Terkait peluncuran produk CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton ini, Brand Ambassador CHARM, Syifa Hadju, pun mengungkapkan pentingnya kesadaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai generasi muda, kita harus mulai menyadari bahwa aktivitas kita memberi dampak pada lingkungan. Perubahan bisa dimulai dari hal kecil, seperti menggunakan totebag saat belanja untuk mengurangi plastik. Begitu juga dalam memilih produk. Dengan memilih produk ramah lingkungan seperti CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type, kita bisa berkontribusi menjaga bumi,” ujarnya.
Diketahui, Unicharm juga telah memulai inisiatif perhitungan jejak karbon (carbon footprint) untuk produk ini, yang mengukur emisi gas rumah kaca dari hulu ke hilir. Berdasarkan estimasi, produk CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type mampu mengurangi jejak karbon -15% per lembar (23 cm) dengan penurunan -30% pada tahap pengadaan bahan baku, serta mengurangi jejak karbon -18% per lembar (29 cm) dengan penurunan -32% pada tahap pengadaan bahan baku.
Terakawa menegaskan bahwa inovasi ini berkontribusi pada Tujuan SDGs nomor 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
“Produk ini sesuai dengan slogan Ethical Living for SDGs yang berfokus pada konservasi lingkungan, sumber daya laut, dan keanekaragaman hayati. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan produk dan mempromosikan kegiatan ESG demi penyelesaian masalah lingkungan dan sosial, serta merealisasikan SDGs,” tutup Terakawa.