OJK sendiri optimis pertumbuhan dana pensiunan tetap akan menggeliat, hal ini berpatokan pada pertumbuhan di tahun-tahun sebelumnya. Hingga Juni 2024, total dana pensiun mencapai Rp1.448,28 triliun, meningkat 7,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Selama periode 2020-2023, pertumbuhan tahunan gabungan (compound annual growth rate/CAGR) dana pensiun tercatat sebesar 9,9 persen. Namun, dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2023 yang mencapai Rp20.892,4 triliun, kontribusi dana pensiun baru mencapai 6,73 persen dari total PDB.

"Artinya, peluang untuk pertumbuhan dana pensiun masih sangat besar," tutup Ogi.