Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus, membagikan kisah awal dirinya terjun ke dunia bisnis sejak masih berusia 15 tahun. Ia mengaku sejak remaja sudah meninggalkan bangku sekolah dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pabrik keluarga yang berlokasi di Pecindilan, Surabaya, Jawa Timur.
Ia menuturkan, keputusan itu bukan tanpa alasan. Pada saat itu, ia sempat menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan sekolah ke Amerika. Namun, sang ayah justru memintanya untuk membantu menjalankan bisnis keluarga.
Baca Juga: Kebiasaan Sehat Bos Maspion Alim Markus, Ini yang Dilakukan Sang ‘Raja Elektronik’ Setiap Pagi!
“Saya umur 15, itu saya sudah tinggalkan sekolah. Waktu itu saya berkata sama ayah saya, saya mau sekolah di Amerika. Ayah bilang, yuk anak yang barab, yuk membantu papa. Sebab papa dagangan sama paman-paman. Nanti papa kalau kalah bagaimana? Papa malu,” ungkapnya.
Dirinya pun mantap memilih untuk bergabung dengan usaha keluarga dibandingkan mengejar pendidikan formal. Sejak saat itu, masa remajanya berbeda dengan kebanyakan anak seusianya.
Baca Juga: Presiden Direktur Maspion Group Tekankan Pentingnya Kepercayaan dalam Bisnis
“Saya waktu itu umur 15. Saya juga tidak layangan, itu sudah saya tinggal semua. Saya langsung saya yes-kan,” ungkapnya.
Menurutnya, pengalaman bekerja langsung di dunia nyata justru memberikan pelajaran berharga yang tidak ia dapatkan di sekolah. Ia mengibaratkan bahwa di sekolah, hitungan 1 ditambah 1 selalu hasilnya 2. Namun di dunia usaha, hasilnya bisa berbeda tergantung pada keadaan.
“Di sekolahan saya tanya, 1 tambah 1 jadi 2 kan? Bisa tak jadi 3? Bisa tak jadi 5? Bisa tak jadi 11? Tak mungkin di sekolahan. Tapi di dunia nyata bisa-bisa terjadi,” jelasnya.
Baca Juga: Bos Maspion Group: Jangan Kehabisan Akal Buat Cari Jalan Keluar
Sejak itu, rutinitasnya diisi dengan bekerja penuh di pabrik keluarga. Ia bahkan terbiasa menjalani jam kerja panjang hingga belasan jam setiap hari. “Saya dari jam 5 pagi sampai jam 7 malam. Itu 14 jam pabrik saya buka. Nah pabrik itu di Pecindilan Logam Jawa,” kenangnya.
Kisah perjalanan Alim Markus ini mencerminkan bagaimana keputusan besar di usia muda dapat membentuk jalan hidup seseorang. Pengalaman praktis di dunia usaha sejak remaja telah mengantarnya menjadi salah satu pengusaha papan atas di Indonesia melalui Maspion Group, perusahaan manufaktur yang kini berkembang pesat di berbagai sektor.