Perjalanan Karier

Sebelum terjun ke panggung hiburan, Indy Barends mengawali kariernya sebagai penyiar radio. Ia pertama kali menjadi penyiar radio di Hard Rock FM pada 1997. 

Bersama rekan siarannya, Muhammad Farhan, Indy pernah mencetak rekor MURI sebagai penyiar radio Talkshow terlama dengan siaran selama 32 jam pada 2002.

Sejak awal 2000-an, Indy juga mulai mencari peruntungan di dunia pertelevisian Tanah Air. Indy mengawali debutnya sebagai pembawa acara dalam program talkshow Ceriwis bersama Indra Bekti pada 2003. Siapa sangka, sejak saat itu namanya mulai melejit dan dikenal luas oleh masyarakat.

Kariernya pun sebagai pembawa acara terus berlanjut hingga saat ini. Indy mendapat banyak program televisi dan berhasil dipandunya dengan pembawaannya yang khas. Seperti Mega Super Bonus (2004), Bintang Akting RCTI (2004), Good Morning on the Weekend (2005), MeLirik Lagu, Lepas Malam, Santai Bareng Yuk!!!, Sambil Buka Yuk!!!, Super Deal 2 Miliar, Are You Smarter Than a 5th Grader? (2010–2011), Indonesia's Got Talent (2014), Santay Siang (2019), hingga Cherry Wish (2024).

Tak sampai di situ, Indy juga memiliki kemampuan berakting yang membawanya terlibat dalam berbagai proyek film. Ia memulai karier aktingnya melalui film Ariel & Raja Langit (2005) sebagai Maria, disusul perannya sebagai Rosi dalam The Photograph (2007) dan sebagai pengasuh anak dalam Cinta Setaman (2008). Pada 2010, Indy tampil sebagai Tante Lisa dalam film Red CobeX.

Setelah beberapa tahun, ia kembali muncul dalam film Bebas (2019) sebagai Jessica versi dewasa, kemudian berperan sebagai Ratih dalam My Sassy Girl (2022). Kariernya berlanjut dengan peran Sherly di Star Syndrome (2023) serta sebagai penyiar radio dalam Glenn Fredly the Movie (2024). 

Baca Juga: Profil Enzy Storia, Intip Perjalanan Karier Sang Aktris Serba Bisa!

Pada 2025, Indy juga membintangi sejumlah film, antara lain A Business Proposal sebagai Septi, Kang Solah: From Kang Mak x Nenek Gayung sebagai Yuyun Bonaparte, serta Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t sebagai Inang Oki.

Selain membintangi film layar lebar, Indy juga terlibat dalam serial web. Pada 2022, ia tampil dalam Imperfect the Series 2 sebagai Mami Jinan dan muncul pada episode ke-10.

Sepanjang kariernya, Indy juga telah menerima berbagai nominasi dan penghargaan bergengsi. Pada 2002, ia mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia sebagai Penyiar Talkshow Radio Terlama dengan durasi siaran selama 32 jam melalui program Radiothlon. 

Pada tahun yang sama, ia juga masuk nominasi Panasonic Awards dalam kategori Pembawa Acara Talkshow Favorit lewat program Talk Live.

Prestasinya berlanjut pada 2004 ketika ia berhasil meraih Panasonic Awards melalui program Ceriwis. Di bidang perfilman, Indy memperoleh nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terpilih pada Festival Film Jakarta 2007 berkat perannya dalam film The Photograph

Sementara itu, pada 2014, ia kembali meraih penghargaan SCTV Awards sebagai Iklan Paling Ngetop melalui iklan Roma Biskuit Kelapa.