Fenomena impulsive buying menjadi sorotan lantaran semakin marak dilakukan oleh masyarakat di Tanah Air. Pengeluaran impulsif ini sering dipicu oleh keadaan ekonomi yang tidak menentu sehingga menyebabkan stres, kebosanan, atau tekanan sosial dari budaya FOMO (Fear of Missing Out), dan tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat.
Tidak jarang, kebiasaan impulsif ini juga menjerumuskan individu ke dalam siklus "gali lubang, tutup lubang," terutama dengan semakin maraknya layanan pinjaman online dan paylater yang menawarkan akses kredit tanpa edukasi finansial. Selain itu, kemudahan akses penggunaan kartu kredit tanpa pemahaman yang memadai tentang pengelolaan utang juga menjadi faktor yang memperburuk kebiasaan impulsive buying ini.
Dengan segala kondisi yang ada, Honest Card sebagai salah satu layanan penyedia kartu kredit, hadir sebagai solusi. Berbeda dengan kartu kredit lainnya, Honest Card menawarkan layanan kartu kredit pintar bagi para pengguna. Di mana, membantu para pengguna bijak dalam mengelola keuangan.
“Beda dengan penyedia kartu kredit lainnya, Honest Card itu smart card credit. Kita memberikan fitur yang bantu customer pakai kartu kredit secara bijak, di mana kita beri tahu bunga di depan,” ujar Presiden Direktur PT Honest Financial Technologies, Dharu Estiningrum, dalam agenda talkshow, Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Grup Modalku Raih Fasilitas Kredit Ketiga dari HSBC, Perluas Akses UMKM di Asia Tenggara
Proses aplikasi Honest Card pun sepenuhnya digital, memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan kartu kredit tanpa kerumitan. Biaya adminnya pun transparan, tanpa biaya lain yang tersembunyi, dan bahkan menawarkan pengembalian 100% bagi pengguna yang disiplin membayar seluruh penggunaan Honest Card secara tepat waktu. Limit kredit juga akan meningkat seiring dengan riwayat penggunaan dan pembayaran yang baik.