Dari masa kecil yang penuh keterbatasan, kini Herjunot Ali berhasil mengangkat derajat keluarganya lewat bakat dan kerja keras.
Setelah terjun ke dunia hiburan, ia bahkan sempat tinggal di Inggris selama enam bulan pada 2006 untuk berlatih di klub sepak bola West Ham United, wujud dari mimpinya sejak kecil menjadi pesepak bola. Sayangnya, impian itu harus terhenti karena penolakan keluarga dan kendala izin tinggal.
Dalam pendidikan, Junot juga sempat berbelok arah. Ia mulanya mengambil jurusan Ilmu Hukum, tetapi merasa kurang cocok. Ia kemudian pindah ke jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina dan berhasil menyelesaikan studinya dengan baik pada 2010.
Baca Juga: Menelusuri Profil dan Jejak Karier Reza Rahadian, Aktor Multitalenta dengan Segudang Prestasi
Perjalanan Karier Herjunot Ali
Herjunot Ali mengawali kariernya lewat ajang MTV VJ Hunt 2004. Meski keluar bukan menjadi juara, ia berhasil masuk dalam jajaran finalis. Sejak itulah gerbang kariernya di dunia hiburan terbuka lebar.
Setelah ajang tersebut berlalu, Junot menjajal peruntungan di dunia presenting dengan menjadi pembawa acara di layar kaca. Ia pernah didapuk menjadi pembawa acara dalam ajang bergengsi, Indonesian Idol Extra Season 4.
Kemudian, ia mengasah kemampuan bakat aktingnya dengan bermain dalam serial Di Sini Ada Setan yang tayang pada 2003 silam. Ia juga berlakon dalam judul Soul Mate (2003), dan berperan sebagai Andre dalam serial Bawang Merah Bawang Putih (2004).
Di tahun yang sama, ia juga melebarkan sayapnya di layar lebar lewat debutnya dalam film Lovely Luna (2004) sebagai Desta, disusul Realita, Cinta dan Rock'n Roll setahun kemudian sebagai Nugi.