Perjalanan Karier Jahja Setiaatmadja di Bank BCA
Atas semua kerja kerasnya, Jahja Setiaatmadja ditawari untuk mengurusi Bank BCA. Ia pun menerima tawaran tersebut meskipun harus turun pangkat menjadi Wakil Kepala Divisi Keuangan Bank BCA.
Namun, pada 1996, Jahja Setiaatmadja mendapatkan promosi menjadi Kepala Divisi Treasury dan kariernya terus meroket hingga mendapatkan posisi sebagai Direktur Bank BCA pada 1999.
Setelah itu, di tahun 2011 ia menjadi Wakil Presiden Direktur dan memiliki banyak tanggung jawab sekaligus. Pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham BCA setuju untuk memberikan Jahja Setiaatmadja sebagai pemimpin dari BCA. Jahja menjadi Presiden Direktur BCA pada 17 Juni 2011 setelah keluarnya persetujuan dari Bank Indonesia.
Prestasinya dianggap moncer ketika BCA berada di bawah Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) karena nyaris ambruk.
Baca Juga: Indodana Finance dan Bank BCA Jalin Kerja Sama Pembiayaan
Dalam sejarah perjalanan BCA, bank swasta dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia ini pernah nyaris bangkrut karena adanya rush money dan penjarahan besar-besaran dalam peristiwa 1998.
Pada 28 Mei 1998, BCA diambil alih oleh BPPN untuk menyelamatkannya agar tidak memberikan efek domino yang lebih besar kepada perekonomian negara. Karier Jahja terus menanjak hingga ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur dan ditunjuk menjadi Presiden Direktur BCA sejak 2011.
Pada 2021 lalu, dalam RUPS Tahunan BCA, ia kembali ditunjuk untuk memegang kendali sebagai Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk untuk masa lima tahun.
Menurut Jahja Setiaatmadja, kunci dari setiap pekerjaannya adalah tekun, gigih, dan sabar. Menurutnya, tidak ada yang instan untuk mencapai posisi atas.
“Untuk anak muda, masa depan masih panjang, jangan semua hal diharapkan bisa instan. Ini pelajaran yang berharga, ini penting kita harus belajar sabar. Yang penting pada masa penantian Anda isi ilmu Anda sebanyak-banyaknya,” tutur Jahja Setiaatmadja mengingatkan.
Nah, itulah perjalanan karier dan kisah sukses Jahja Setiaatmadja. Semoga bisa menginspirasi kamu, ya!