Oemar melanjutkan, di tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan seluruh klinik ERHA dapat terjun langsung ke masayrakat untuk bersama-sama mendukung program promotive dan preventif serta sosialisasi program GERMAS dari Kementerian Kesehatan.

“Selain di Denpasar, hari ini kami juga sedang melakukan operasi katarak kepada 247 pasien di Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Operasi katarak ini merupakan satu program yang kami inisiasi dari tahun 2016, dan telah berhasil mengoperasi lebih dari 6000 mata di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Selain melakukan kegiatan mendukung program GERMAS Kemenkes, di hari yang sama pada tanggal 12 Juni 2024 lalu juga ERHA melakukan operasi katarak gratis di Barito Kuala, Kalimantan Selatan bersama dengan Kemenkes RI dan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh.

Operasi katarak ini berhasil mengoperasi 247 mata katarak masyarakat Kalimantan Selatan ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi konkrit dari ERHA untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.

Selama tahun 2024 ini, ERHA bersama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang didukung oleh Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh telah melakukan tiga kali operasi katarak di Parigi Moutong, Sulawesi sebanyak 228 Pasien, Waingapu, Sumba Timur sebanyak 187 pasien, dan di Barito Kuala, Kalimantan Selatan sebanyak 247 pasien.

Selain itu pada bulan Ramadhan tahun 2024 kemarin, ERHA bersama dengan Klinik Mata Saruni yang membawa campaign leave your cataract juga telah melakukan operasi kepada 40 pasien katarak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

“702 masyarakat Indonesia telah terbantu melihat kembali dengan adanya operasi katarak ini. ERHA sendiri menargetkan tiap tahunnya dapat mengoperasi sebanyak 2000 mata di seluruh Indonesia,” tutup Oemar.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Para Pekerja, Harus Dicoba!