Growthmates, kebiasaan bangun pagi tampaknya harus segera diterapkan setiap hari tanpa kecuali. Pasalnya, hubungan kesuksesan dan bangun pagi ditegaskan melalui pengalaman hidup beberapa orang kaya dan sukses di dunia.

Menurut penulis buku My Morning Routine: How Successful People Start Every Day Inspired, Benjamin Spall, bukan kebetulan jika orang sukses biasa bangun pagi. Bangun pagi mengindikasikan kehidupan yang stabil.

Banyak orang yang merasakan akan manfaat yang ditawarkan banugn pagi, seperti produktivitas yang lebih baik, lebih banyak waktu untuk perawatan diri, rasa pencapaian, dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Namun, meskipun ide bangun pagi seperti pukul 5 pagi terdengar menarik, menjadikannya kebiasaan yang konsisten membutuhkan lebih dari sekadar menyetel alarm lebih awal. Dibutuhkan persiapan, kesabaran, dan pendekatan yang strategis. Kabar baiknya adalah bangun pagi benar-benar dapat bermanfaat bagi kamu jika kamu melakukannya dengan cara yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 langkah utama yang dapat membantu kamu menjadikan bangun pukul 5 pagi sebagai kebiasaan yang berkelanjutan dan bermanfaat. Dengan pola pikir yang tepat dan beberapa penyesuaian praktis, kamu dapat mengubah pagi dan hidupmu, Growthmates.

1. Sesuaikan jadwal tidur secara bertahap

Jika kamu terbiasa bangun pukul 8 atau 9 pagi, perubahan untuk bangun pukul 5 pagi mungkin terasa seperti lompatan besar. Alih-alih melakukan perubahan sekaligus, lakukan secara bertahap.

Sesuaikan jadwal tidur kamu secara bertahap dengan bangun 15 menit lebih awal setiap hari. Ini memberi tubuh waktu untuk beradaptasi dan membantu kamu terhindar dari kejutan perubahan yang drastis.

Seiring berjalannya waktu, kamu akan merasa bahwa bangun pagi tidak lagi menjadi tantangan. Ingat, konsistensi adalah kuncinya. Cobalah untuk bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, agar kebiasaan ini terus berlanjut.

2. Batasi kafein dan makanan berat sebelum tidur

Mengonsumsi kafein atau makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur merupakan salah satu penyebab paling umum dari kurang tidur. Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman berenergi, merupakan stimulan yang dapat membuat kamu tetap terjaga lama setelah menghabiskan secangkir minuman di malam hari.

Makan makanan berat atau berat sebelum tidur juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kemampuanmu untuk tertidur. Untuk memastikan tidur malam yang nyenyak, hindari kafein di sore dan malam hari. Usahakan untuk menghabiskan makan malam setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar tubuh punya waktu untuk mencernanya. Dengan begitu, kamu akan tidur lebih nyenyak dan nyenyak, sehingga lebih mudah bangun pagi.

Baca Juga: Kunci Sukses Bisnis Keluarga Bluebird: Pembagian Tugas Perlu Jelas dan Profesional