Sektor Kelautan Indonesia yang kaya akan beragam jenis perikanan menjadi sumber daya penghasil dimana banyak UMKM mencari nafkah dari sektor ini. Namun kendala yang dialami oleh para UMKM seperti nelayan, terkadang tidak memiliki solusi atas risiko yang dihadapi. Isu-isu inilah yang menjadi dasar bahwa setiap risiko wajib memiliki pelindungan. 

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Satya Trinadi Komira Perkasa terkait pemanfaatan produk Asuransi Umum, Asuransi Mikro Usahaku, dan Asuransi Mikro Bahari untuk meningkatkan pelindungan bagi pelaku usaha di sektor kelautan.

Baca Juga: Konsisten Membangun Generasi Emas, Askrindo Perkuat Kapasitas Guru-Guru PAUD di Bali

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, dan Direktur Utama PT Satya Trinadi Komira Perkasa, Emil Arifin, serta disaksikan oleh Asisten Deputi Perluasan Pasar Usaha Menengah, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia (KemenUMKM RI), Harun A.S.

Melalui kolaborasi ini, Askrindo memperluas jangkauan pelindungan bagi jaringan usaha Komira yang mencakup sekitar 500 kapal nelayan serta ribuan pelaku usaha pemindang ikan di 20 titik wilayah Indonesia.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menegaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan langkah strategis dalam memperluas pelindungan bagi UMKM di sektor maritim.

“Asuransi Mikro Usahaku dan Asuransi Mikro Bahari kami hadirkan sebagai solusi pelindungan dari hulu hingga hilir dengan biaya yang terjangkau dan relevan untuk mendukung keberlangsungan usaha para nelayan dan pengusaha pemindang ikan. Askrindo ingin agar para pelaku usaha tak lagi khawatir jika risiko datang menghampiri sehingga aktivitas penangkapan ikan akan tetap berjalan,” ujar Budhi.

Budhi juga menambahkan, Asuransi Mikro Bahari merupakan produk perlindungan yang dirancang untuk memberikan jaminan bagi kapal nelayan terhadap risiko seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, dan bencana alam.

"Kerjasama ini menjadi bentuk nyata kontribusi Askrindo dalam memperkuat pelindungan dan keberlangsungan usaha mikro di sektor kelautan serta sejalan dengan program pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja serta mendorong kewirausahaan," tambahnya. 

Baca Juga: Top! Bos Askrindo Sabet Indonesia CEO of The Year 2025

Nota Kesepahaman ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem usaha mikro di sektor maritim, meningkatkan ketahanan pelaku usaha, serta mendukung pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan.