Presenter program terkenal ‘Kick Andy’ ini pun menuturkan, perkembangan teknologi saat ini tidak mungkin bisa dihentikan apalagi dilawan.

Karena itu, kata dia, melarang anak sama sekali menyentuh gadget justru bisa membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengasah kemampuan yang relevan dengan zamannya.

Menurutnya, jika terlalu dibatasi, anak-anak berisiko tertinggal dan bahkan bisa ‘digilas’ oleh perubahan zaman yang begitu cepat.

Suami dari Retno Palupi ini juga mengingatkan bahwa anak-anak tetap memiliki hak untuk menikmati masa kecilnya. Karena kata Andy, gadget tidak boleh menjadi pengganti dunia nyata yang penuh dengan permainan dan interaksi sosial.

“Ini zaman enggak bisa kita lawan, jadi biarkan anak tumbuh, cuma kita kasih pengertian tentang baik dan buruk,” paparnya.

Lebih jauh, Andy menyoroti fenomena di mana banyak orang tua memberi tontonan di gadget kepada anak hanya untuk membuat suasana tenang saat keluarga berkumpul atau orang tua sibuk.

Kebiasaan ini mungkin terasa praktis, tapi kata Andy, tanpa disadari bisa membuat anak kehilangan momen berharga untuk berinteraksi dan membangun kedekatan dengan keluarganya. Namun menurutnya, hal itu sah-sah saja, tetapi tetap perlu diarahkan.

“Anak-anak punya masa di mana mereka menikmati masa kanak-kanak mereka. Anak-anak harus punya hak untuk bermain. Kita sepakat itu,” tukasnya.

Andy pun mengatakan, orang tua tidak bisa sekadar melarang atau membatasi, karena perkembangan digital memang tidak mungkin dilawan. Yang terpenting, lanjut dia, justru bagaimana membimbing anak, mengajarkan mereka membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang berisiko.

“Pasti ada baik dan positifnya, tapi kalau tanya pribadi saya berpihak pada yang bilang kita ajarkan baik buruknya, tapi jangan batasin anak-anak memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini karena itu tidak bisa dilawan,” pungkas Andy.

Baca Juga: Pelajaran Hidup dari Andy F. Noya: Anak Juga Punya Hak untuk Bahagia