Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran internasional layanan inovatifnya, Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS). Layanan ini dirancang untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan penerapan pembagian kerja dengan menggunakan teknologi container. ACS sudah tersedia untuk pelanggan internasional mulai Januari 2025.

ACS, yang menggunakan Kubernetes sebagai antarmukanya, menawarkan layanan container serverless yang menyediakan sumber daya komputasi sesuai dengan standar container. Produk baru ini menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengelola node dan klaster yang mendasarinya sehingga secara signifikan mengurangi biaya dan hambatan teknis dalam penerapan container. Pelanggan juga dapat menggunakan model pembayaran sesuai pemakaian (pay-as-you-go).

Baca Juga: Alibaba Cloud Perbarui Ekosistem Kemitraan Global

"Seiring dengan makin luasnya penerapan beban kerja pada teknologi container, kami mengembangkan solusi yang lebih mudah diakses untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. ACS merupakan langkah besar dalam cara bisnis memanfaatkan teknologi container, menawarkan efisiensi biaya dan kemudahan penggunaan untuk mendukung produktivitas bisnis secara optimal," ucap Jiangwei Jiang, General Manager of Infrastructure Products, Alibaba Cloud, dikutip Jumat (17/1/2025).

Teknologi container adalah bentuk virtualisasi yang mengemas program beserta seluruh kebutuhan untuk menjalankannya dengan lancar. Teknologi ini memudahkan aplikasi di berbagai perangkat dan sistem tanpa masalah. Karena lebih efisien dan mampu menghemat sumber daya, container menjadi metode pengembangan yang makin populer.

Menurut Gartner, pasar manajemen container mengalami pertumbuhan lebih dari 20% pada tahun lalu dengan proyeksi nilai pasar mencapai US$4,5 miliar pada 2028. Gartner juga memperkirakan bahwa pada 2027, lebih dari 75% penerapan AI akan memanfaatkan teknologi container sebagai fondasi lingkungan komputasi.

Mengatasi Tantangan dalam Adopsi Container

ACS dirancang untuk mengatasi kerumitan dalam konfigurasi Kubernetes, pengelolaan sumber daya, dan fleksibilitas sesuai kebutuhan. Dengan mengintegrasikan container dan sumber daya berbasis arsitektur Shenlong dari Alibaba Cloud, ACS memungkinkan skalabilitas maksimum untuk sumber daya komputasi. Solusi ini mampu mengurangi biaya daya komputasi hingga 55%.

"ACS telah mentransformasi layanan orkestrasi container menjadi produk komputasi yang komprehensif. Pengguna hanya membayar kapasitas komputasi yang mereka gunakan," tambah Jiang.

Produk ini sepenuhnya kompatibel dengan teknologi Kubernetes dan mendukung migrasi mulus ke cloud, baik untuk ekosistem open-source maupun produk yang dikembangkan sendiri. Keunggulan utamanya adalah pengguna dapat terus menggunakan metode manajemen Kubernetes serta format file yang sudah dikenal. Selain itu, pengguna tidak perlu membeli node sebelumnya, cukup mendeklarasikan kebutuhan beban kerja, dan ACS akan mencocokkannya dengan sumber daya komputasi yang diperlukan. Hal ini meminimalkan biaya tambahan dan kebutuhan sumber daya manusia untuk pemeliharaan infrastruktur.

Alibaba Cloud Container Service mendukung berbagai arsitektur dan dapat diterapkan di berbagai lingkungan cloud, termasuk public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Saat ini, layanan Alibaba Cloud Container telah diterapkan di berbagai sektor industri.

Moka, perusahaan SaaS manajemen SDM terkemuka di Cina, telah merasakan manfaat signifikan dari implementasi ACS. Fitur maintenance-free pada Klaster ACS  memungkinkan Moka untuk lebih fokus pada prioritas bisnis inti mereka tanpa harus mengelola  infrastruktur. Selain itu, kemampuan  skala sesuai permintaan dan model pembayaransesuai penggunaan memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan, terutama selama puncak musim perekrutan.

Baru-baru ini, Alibaba Cloud kembali dinobatkan sebagai "Leader dalam Gartner® Magic Quadrant™ 2024 untuk Manajemen Container" selama dua tahun berturut-turut. Portofolio produk yang beragam, penyedia solusi untuk skenario hybrid cloud dan edge, serta dominasinya di ekosistem Alibaba Group dan kepemimpinannya di pasar Cina menjadi faktor utama di balik pengakuan ini.