PT Bundamedik Tbk (BMHS-Bundamedik Healthcare System) melaporkan pendapatan kotor (gross revenue) pada kuartal pertama tahun 2024 naik 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp414 miliar. Dengan pendapatan yang melebihi peningkatan biaya operasional, BMHS juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 17%.

Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini, menjelaskan, kinerja yang baik pada awal tahun ini menjadi pijakan kuat bagi perusahaan guna merealisasikan sejumlah inisiatif kunci guna memperkuat ekosistem layanan kesehatan yang holistik untuk masyarakat. Selain pertumbuhan pendapatan dan EBITDA pada kuartal 1 2024, pendapatan bersih dari sejumlah rumah sakit baru juga naik sebesar 56% (yoy).

Baca Juga: Kuartal I Tahun 2024, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar

"Anak usaha utama lainnya seperti Morula Indonesia dan Diagnos Laboratorium pun tumbuh menjanjikan. Berbekal kinerja baik ini, fokus kami untuk tumbuh berkelanjutan di seluruh ekosistem Grup BMHS akan terus berjalan," terang dr. Ivan, dikutip Selasa (7/5/2024).

Pertumbuhan selama kuartal 1 2024 didorong oleh peningkatan kinerja di seluruh matriks operasional Grup BMHS dibandingkan kuartal sebelumnya, utamanya dari unit bisnis Rumah Sakit Bunda Group, Morula Indonesia (Morula), dan Diagnos Laboratorium (Diagnos). Tercatat, ada kenaikan pasien rawat inap sebesar 39% (yoy) pada jaringan Rumah Sakit Bunda Group.

Diagnos, anak usaha bisnis dari Grup BMHS yang berfokus pada layanan laboratorium termasuk genomic yang kini tengah berkembang di Indonesia, juga mencatat kenaikan jumlah pengujian lab non-COVID sebesar 43% (yoy). Sementara itu, Morula yang bergerak dalam layanan In Vitro Fertilization (IVF) juga tumbuh dengan kenaikan IVF Cycle sebesar 10% (QoQ).

"Dengan rangkaian strategi dan transformasi menyeluruh, ekosistem Grup BMHS berkomitmen untuk terus berkembang seiring perubahan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia dari masa ke masa. Berbekal pengalaman melayani keluarga Indonesia selama lebih dari 50 tahun didukung oleh pelayanan kesehatan komprehensif, jajaran tenaga kesehatan yang profesional, serta teknologi terdepan menjadi kunci bagi Grup BMHS untuk membantu menciptakan masyarakat Indonesia lebih sehat," tutup dr. Ivan Rizal Sini.