Airwallex, perusahaan yang bergerak dalam inovasi layanan perbankan untuk bisnis, telah menyelesaikan akuisisi mayoritas saham di PT Skye Sab Indonesia, pemegang lisensi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori 1. Akuisisi ini membuka akses bagi pelaku usaha Indonesia yang ingin berekspansi ke luar negeri untuk memanfaatkan infrastruktur keuangan global Airwallex.
Akuisisi ini juga memperluas kehadiran Airwallex yang sudah ada di berbagai pasar utama Asia Pasifik (APAC), termasuk Australia, China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Singapura, dan Vietnam. Pengumuman ini menyusul pendanaan Seri G senilai US$330 juta yang baru saja diperoleh Airwallex dengan valuasi sebesar US$8 miliar, meningkat ~30% dibandingkan putaran sebelumnya enam bulan lalu.
Baca Juga: Astra Property Selesaikan Akuisisi Mega Manunggal Property
"Investasi tersebut akan dimanfaatkan untuk memperkuat infrastruktur keuangan dan mempercepat pengembangan roadmap kecerdasan buatan (AI) sehingga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan di berbagai pasar utama. Infrastruktur keuangan dan data menjadi pembeda utama di tengah penurunan biaya pada software yang disebabkan oleh AI,” ucap Jack Zhang, co-founder dan CEO Airwallex, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
“Airwallex menghubungkan seluruh aspek operasional dari keuangan nasabah. Dari mulai dana masuk, dana keluar, dan setiap proses di antaranya, memberikan data kontekstual kepada agen kami untuk melaksanakan transaksi dengan presisi. Visibilitas khusus ini, yang dibangun di atas infrastruktur keuangan kami yang dapat ditingkatkan, adalah yang menggerakan agen keuangan perusahaan," jelasnya.
Airwallex menilai situasi perekonomian yang dinamis dan ekosistem digital yang terus berkembang merupakan modal penting untuk menggapai Indonesia Digital 2045. Inisiatif nasional ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin digital global yang kompetitif melalui inovasi, penguatan ekonomi dan institusi, serta peningkatan akses terhadap layanan esensial. Airwallex akan mendukung bisnis di Indonesia dalam menghadapi transformasi ini dengan menyediakan akses terhadap infrastruktur keuangan di seluruh Asia Tenggara dan pasar lainnya sehingga mereka dapat berekspansi ke pasar global dengan lebih mudah dan efisien.
Arnold Chan, General Manager, APAC, Airwallex, menyampaikan, "Akuisisi ini merupakan tonggak penting bagi Airwallex dalam upaya membangun platform keuangan berskala global. Ekonomi Indonesia yang tumbuh pesat serta sektor UMKM yang dinamis menawarkan potensi yang sangat besar. Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan keuangan yang dihadapi para pelaku usaha di Indonesia dan memberdayakan mereka agar dapat berkembang menembus pasar internasional.”
Kehadiran Airwallex di Indonesia memperkuat momentum pertumbuhan yang telah dicapai perusahaan di Asia Tenggara dan pasar global dalam beberapa tahun terakhir. Di kawasan ini, Airwallex mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 108% dan peningkatan volume transaksi sebesar 94% pada kuartal ketiga 2025. Secara global, Airwallex telah melampaui US$1 miliar dalam pendapatan tahunan dan US$235 miliar dalam volume transaksi tahunan, menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap solusi tepercaya dan infrastruktur keuangan global Airwallex.