Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan ESQ Business School (EBS) kembali menorehkan kiprah penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Hal ini ditandai dengan terselenggaranya Wisuda Ke-9 dan Welcoming Reception Ke-13 yang digelar di Menara 165, Jakarta, Rabu (10/9). Acara ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan momentum strategis dalam menegaskan visi besar UAG dalam menyiapkan generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing.
Hadir memberikan orasi ilmiahnya, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memberikan apresiasi terhadap peran UAG dan ESQ Business School, khususnya melalui inovasi Talent DNA berbasis artificial intelligence (AI).
Baca Juga: AHY Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Gibran
Baca Juga: Mengulik Sosok Jeny Tjahyawati, Desainer Senior Indonesia yang Bersinar di Panggung Dunia
Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa tantangan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari dinamika global. Geopolitik yang kerap bergejolak, perang di berbagai belahan dunia, ketidakpastian ekonomi, hingga disrupsi teknologi menjadi realitas yang harus dihadapi. Menurutnya, kunci menghadapi tantangan tersebut adalah kualitas SDM.
“Kita butuh SDM yang memiliki kesiapan baik kecerdasan intelektual (IQ) kecerdasan secara emosional (EQ) karena kita juga berhadapan dengan masyarakat yang semakin egaliter dan juga pendekatan hubungan personal itu menjadi sangat penting dan yang terakhir adalah pendekatan kekuatan spiritual (SQ) karena kita ingin menghadirkan manusia hadirkan sumber daya manusia yang memiliki karakter yang kuat berbasis pada prinsip nilai yang Hakiki sebagai insan hamba Tuhan,” ungkap AHY.
“kita harus mengkombinasikan kekuatan IQ EQ dan SQ tersebut sehingga kita semua menjadi insan yang paripurna,” tambahnya.