Perusahaan properti Agung Sedayu Group (ASG) telah lama menjadi nama yang familiar dalam industri real estate Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek. Bermula sebagai perusahaan yang sederhana, ASG kini telah menjadi salah satu pemain utama dalam pengembangan kawasan residensial, komersial, hingga pusat perbelanjaan prestisius. Didirikan pada tahun 1971 oleh Sugianto Kusuma, yang dikenal sebagai Aguan. ASG adalah contoh perjalanan bisnis yang luar biasa dari bisnis keluarga kecil hingga raksasa properti nasional.

Agung Sedayu Group memulai langkahnya sebagai perusahaan kecil yang fokus pada proyek perumahan skala kecil dan menengah di Jakarta. Dengan dedikasi terhadap kualitas, layanan, dan komitmen kepada pelanggan, ASG membangun fondasi yang kuat sebagai pengembang yang terpercaya.

Dalam satu tahun pertama, ASG berhasil menarik perhatian pasar melalui pemasaran dari mulut ke mulut, yang menjadi batu loncatan bagi ekspansi selanjutnya. Pendekatan yang mengutamakan kualitas ini membuat ASG berhasil mengukir nama di industri properti Indonesia.

Baca Juga: Dari Aguan hingga Bos Djarum, Ini Daftar 20 Konglomerat Indonesia yang Investasi di IKN

Setelah berhasil menarik minat konsumen, ASG mulai memperluas jangkauan dengan mengembangkan kawasan hunian dan komersial. Proyek-proyeknya semakin luas dan prestisius, termasuk kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang kini menjadi salah satu area hunian dan komersial terkenal di Jakarta Utara.

Selain itu, proyek Kelapa Gading Square dengan konsep one-stop-living menjadi hunian elite yang dikenal luas. Proyek-proyek ini menunjukkan inovasi ASG dalam menciptakan kawasan modern dan terpadu yang menggabungkan hunian, komersial, dan fasilitas rekreasi dalam satu area.

Seiring berkembangnya perusahaan, ASG juga menyadari pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan. Proyek-proyek terbarunya dirancang dengan konsep “green living” yang berfokus pada pengurangan jejak karbon dan pelestarian lingkungan.

ASG berharap, melalui konsep ramah lingkungan ini, proyek-proyek yang dibangunnya tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuninya, tetapi juga berkontribusi positif bagi keberlanjutan kota. Langkah ini memperlihatkan visi ASG yang jauh ke depan, memberikan dampak yang baik untuk masyarakat serta lingkungan.

Baca Juga: Sugianto Kusuma Alias Aguan, Kisah Taipan Penjaga Gudang yang Kini Menjadi Ketua Konsorsium Nusantara

Berkat inovasi yang terus berlanjut, ASG sukses meluncurkan proyek-proyek komersial dan residensial yang ikonik, seperti PIK Avenue dan District 8 di SCBD, yang menjadi daya tarik bagi pebisnis dan investor. Melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ternama, ASG menjamin kualitas dan kelengkapan fasilitas di setiap proyeknya, memberikan nilai lebih bagi pelanggan dan penghuninya. Pendekatan ini menunjukkan komitmen ASG untuk tetap menjadi pengembang properti yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan kualitas terbaik.

Dari bisnis keluarga yang sederhana hingga menjadi salah satu pengembang terbesar di Indonesia, perjalanan Agung Sedayu Group adalah inspirasi bagi banyak pihak. Dengan dedikasi, inovasi, dan kemampuan beradaptasi, ASG telah membangun proyek-proyek besar yang memberi kontribusi signifikan terhadap infrastruktur perkotaan Indonesia.

Lebih dari sekadar membangun properti, ASG berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan bagi masyarakat luas, mewujudkan visi besar bagi masa depan yang lebih baik.