Tokoh cendekiawan muslim yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, mengaku khawatir dengan kebiasaan generasi muda saat ini.
Generasi ini disebut Abdul Mu’ti sebagai ‘generasi nokturnal’ atau hidup di malam hari.
“Ada banyak kekhawatiran diantara kita bagaimana anak-anak generasi muda kita sekarang menjadi generasi nokturnal, generasi yang tidur lambat dan juga bangun terlambat,” tutur Abdul Mu’ti, dalam video yang diunggah kanal Kemdikdasmen, sebagaimana dikutip Olenka, Kamis (9/1/2025).
Menurut Abdul Mu’ti, kebiasaan anak-anak seperti itu jelas sangat merugikan. Terlebih bagi anak yang khususnya beragama Islam.
Sebabnya, kata dia, si anak tersebut bisa saja melewatkan kewajibannya untuk menunaikan salat subuh.
“Generasi yang mungkin yang beragama Islam menunaikan salat subuh jam 7 pagi Ketika matahari sudah tinggi,” ujarnya.
Ia pun menuturkan, kebiasaan pola hidup nokturnal oleh anak-anak itu menjadi tantangan bagi para orang tua masa kini.
Mu’ti pun lantas menekankan pentingnya membangun kebiasaan baik sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter generasi muda.
Baca Juga: Dua Rumus Kehidupan Abdul Mu’ti: Semua Hal Ada Ilmunya!
Ia pun berharap, keluarga khususnya orang tua, harus turut mendukung kebiasaan anak tersebut untuk bangun pagi.
Tak hanya anak, Mu'ti pun mengingatkan orang tua juga harus memberikan contoh nyata. Jika anak sudah bisa bangun lebih cepat, maka orang tua juga harus bangun lebih pagi.
“Kalau anak-anak bangun cepat maka orang tuanya juga harus bangun cepat. Jangan sampai anaknya bangun cepat, orang tuanya dibangunkan oleh anaknya,” tandasnya.
Sebagai informasi, generasi nokturnal sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang memiliki kebiasaan tidur larut malam dan bangun siang. Ini berarti mereka lebih aktif di malam hari dibandingkan siang hari.
Dilansir dari National Sleep Foundation, saat kebiasaan tidur anak terlalu larut malam terjadi, hal ini dapat menimbulkan sejumlah risiko serius bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Adapun beberapa dampak buruk jika anak terbiasa tidur larut malam, diantaranya adalah gangguan pola tidur dan gangguan perilaku, gangguan kesehatan mental, risiko kegemukan dan gangguan metabolik,serta penurunan kinerja akademik.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul akibat tidur terlambat pada anak-anak.
Baca Juga: Filosofi Genteng Kaca dalam Hidup Abdul Mu'ti, Perjuangan di Tengah Keterbatasan