Growthmates, mempelajari cara membuat anggaran secara efektif di usia 20-an merupakan keterampilan penting yang menjadi dasar bagi stabilitas keuangan seumur hidup.

Lebih dari sekadar memangkas biaya, membuat anggaran untuk usia 20 tahun adalah tentang membangun sistem yang membantu kamu menabung, berinvestasi, dan mengembangkan kekayaan.

Dengan mengadopsi strategi keuangan yang cerdas sekarang, kamu dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah.

Dan, berikut adalah 9 tips praktis untuk mengendalikan pengeluaran, meningkatkan tabungan, dan merencanakan tujuan jangka panjang.

1. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas

Sebelum melakukan hal lainnya, langkah ini penting untuk menciptakan tujuan dan arah dalam anggaranmu. Tanpa tujuan yang spesifik, mudah untuk mengeluarkan uang secara berlebihan atau menabung secara tidak konsisten.

Tujuan dapat diklasifikasikan menjadi jangka pendek (kurang dari satu tahun), jangka menengah (satu hingga lima tahun), dan jangka panjang (lebih dari lima tahun).

Mulailah dengan mengidentifikasi tujuan jangka pendek, misalnya, melunasi utang kecil atau mendanai liburan. Tujuan jangka menengah dapat mencakup membangun dana darurat, melunasi pinjaman mahasiswa, atau menabung untuk uang muka mobil. Tujuan jangka panjang sering kali melibatkan tonggak yang lebih besar, seperti membeli rumah atau berinvestasi untuk masa pensiun.

2. Lacak Pengeluaran

Ini adalah dasar penting dari pengelolaan uang. Melacak pengeluaran akan memberi tahu kamu dengan tepat ke mana uangmu pergi, dan membantumu mengidentifikasi pola, mengungkap pengeluaran yang tidak perlu, dan membuat penyesuaian yang tepat terhadap anggaran.

Proses ini dapat dilakukan menggunakan alat sederhana seperti spreadsheet. Kamu juga dapat meninjau laporan bank atau menggunakan aplikasi penganggaran seperti Mint atau YNAB.

Sisihkan 10 hingga 15 menit setiap minggu untuk memantau transaksimu dan membandingkannya dengan anggaran yang kamu buat. Komitmen waktu ini memastikan kamu dapat dengan cepat mengatasi area mana pun yang mengeluarkan uang secara berlebihan.

Jika kamu mengembangkan kebiasaan ini sejak dini, kamu dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang kesehatan keuangan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

3. Buat Rencana Pengeluaran Bulanan

Strategi ini memastikan bahwa pendapatanmu dialokasikan secara efektif dan bertahan hingga gaji kamu berikutnya. Atur pengeluaran kamu menjadi kebutuhan, keinginan, dan tabungan untuk menyeimbangkan antara menikmati uang Anda dan mempersiapkan masa depan. Misalnya, kamu dapat memprioritaskan sewa, belanjaan, dan tagihan, serta menetapkan batasan untuk makan di luar atau hiburan.

Menyusun rencana pengeluaran juga mendorong kedisiplinan dan mencegah pengeluaran berlebihan.

Strategi ini khususnya bermanfaat bagi individu dengan pendapatan yang bervariasi, seperti pekerja lepas atau pekerja paruh waktu. Rencana pengeluaran menyediakan struktur dan memastikan bahwa pengeluaran penting tercakup, bahkan selama bulan-bulan ketika pendapatan berfluktuasi.

Baca Juga: Kolaborasi Ayah dan Ibu Jadi Kunci, Yuk Intip Tips Mengatur Keuangan Keluarga di Era Masa Kini!