4. Hindari rokok dan alkohol
Menurut Dr. Geetanjali Gupta, direktur operasi teknis dan jaminan mutu, Redcliffe Labs, merokok tidak hanya meningkatkan tekanan darah tetapi juga berdampak langsung pada fungsi ginjal dan meningkatkan risiko kanker ginjal.
Berhenti merokok adalah salah satu cara paling efektif untuk mendukung kesehatan ginjal. Merokok dan alkohol adalah kombinasi yang beracun bagi kesehatan ginjal. Orang yang merokok dan memiliki kebiasaan minum secara teratur memiliki risiko lima kali lebih tinggi terkena PGK dibandingkan dengan yang tidak minum. Jadi, penting untuk menghindari rokok dan alkohol untuk memastikan fungsi ginjal yang tepat.
5. Hindari obat-obatan yang dijual bebas
Obat pereda nyeri dapat membahayakan fungsi ginjal seiring berjalannya waktu. Menghindari obat-obatan yang tidak perlu dapat melindungi kesehatan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal.
Penelitian dan studi menunjukkan tanda bahaya untuk menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, karena penggunaan yang berkepanjangan atau berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal.
Semua obat harus diminum secukupnya dan hanya setelah mendapat rekomendasi dari dokter. Jika ada kondisi medis yang mendasarinya, maka pemeriksaan rutin dan konsultasi dokter sangat penting untuk memeriksa perkembangan kesehatan dan melakukan modifikasi yang diperlukan sesuai kebutuhan.
6. Jangan abaikan gejalanya!
Jika kamumengalami gejala seperti perubahan frekuensi buang air kecil, muncul darah saat buang air kecil, peradangan pada kaki, pergelangan kaki, wajah, kram otot, sesak napas, mual, atau kelelahan, maka kamu harus segera melakukan tes fungsi ginjal dan berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari penyakit mencapai tahap kronis.
7. Jaga pola makan seimbang
Pola makan yang rendah makanan olahan dan kaya buah-buahan segar, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh membantu mencegah hipertensi dan diabetes, penyebab utama penyakit ginjal di seluruh dunia. Seseorang juga harus menjaga pola makannya serta memastikan tingkat hidrasi yang baik. Pola makan seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayur-sayuran kaya antioksidan, seperti lentil, beri, dan sayuran berdaun hijau, membantu menurunkan stres oksidatif pada ginjal. Untuk kesehatan ginjal yang lebih baik, penting untuk mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah. Jadi, seseorang harus menghindari makanan olahan dan membatasi asupan gula dan garam.
8. Katakan tidak pada gaya hidup yang tidak banyak bergerak!
Selain itu, melepaskan diri dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak sangat penting tidak hanya untuk kesehatan ginjal tetapi juga kesehatan holistik. Hal ini meningkatkan risiko obesitas dan penyakit gaya hidup lainnya yang memengaruhi kesehatan ginjal, hati, dan jantung.
Seperti yang diungkapkan secara mendalam dalam studi WHO terbaru, sangat penting untuk tetap aktif demi fungsi ginjal dan tubuh secara keseluruhan yang lebih baik.
Diagnosis tepat waktu dan intervensi dini dapat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit ginjal dan perkembangannya, mendukung kesehatan ginjal secara keseluruhan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal, mencegah komplikasi serius, dan berkontribusi dalam meningkatkan hasil pasien.
Baca Juga: 7 Kesalahan Gaya Hidup Penyebab Kanker Ginjal yang Sebaiknya Dijauhi