-
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk kulit. Sebuah studi pada 2022 menemukan bahwa konsumsi alpukat setiap hari selama 8 minggu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit wajah.
Alpukat juga kaya vitamin E, antioksidan penting yang melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.
-
Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung beta karoten, yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Beta karoten berperan sebagai tabir surya alami, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mencegah kulit terbakar, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
-
Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin dan mineral penting untuk kulit, seperti seng, vitamin A, dan vitamin C. Kandungan lutein dan sulforafan dalam brokoli melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.
Baca Juga: 5 Kesalahan Perawatan Kulit di Malam Hari yang Harus Ditinggalkan, Bisa Merusak Kulit!
-
Tomat
Tomat mengandung vitamin C serta karotenoid seperti beta karoten dan likopen, yang dikenal mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Kandungan ini juga membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput, dengan menjaga elastisitas dan kesehatan kulit.
-
Cokelat Hitam
Konsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi dapat meningkatkan kelembapan kulit, mengurangi sensitivitas terhadap sinar UV, dan memperbaiki aliran darah ke kulit, sehingga membuat kulit tampak lebih sehat.
-
Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, senyawa kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan meningkatkan kesehatan kulit. Namun, hindari menambahkan susu, karena dapat mengurangi efek antioksidan teh hijau.
Dengan mengonsumsi jenis makanan di atas, kamu dapat mendukung kesehatan kulit sekaligus mencegah tanda-tanda penuaan dini.