6 Gejala Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Tubuh dan Wajah

Olenka, Jakarta -

Kolesterol tinggi sering kali tidak disadari, karena tidak menimbulkan banyak gejala yang "terlihat", atau bahkan yang tidak terlihat seperti lemas, lesu, dll. Namun, kondisi ini hampir selalu berhubungan langsung dengan penyakit jantung, di mana penumpukan kolesterol (biasanya selama berbulan-bulan/bertahun-tahun) dapat menyebabkan penyumbatan arteri, yang mengakibatkan infark miokard, yang juga dikenal sebagai serangan jantung.

Dalam hal hasil pemeriksaan, kadar 200 mg/dL atau lebih tinggi umumnya dianggap tinggi, dengan 200-239 mg/dL berada di ambang tinggi, meskipun ini dapat bervariasi.

Meskipun cara terbaik untuk menentukan kolesterol Anda adalah dengan menjalani tes darah, berikut adalah 6 gejala kolesterol tinggi yang terlihat di tubuh dan wajah, sebagaimana dikutip dari Times of India, Jumat (23/5/2025).

1. Bercak Kuning di Sekitar Kelopak Mata (Xanthelasma)

Salah satu tanda kolesterol tinggi yang paling terlihat adalah munculnya bercak atau benjolan kekuningan pada atau di sekitar kelopak mata. Timbunan lemak di bawah kulit ini disebut xanthelasma.

Bercak kuning ini muncul sebagai gumpalan kecil di bawah mata, lembut, tidak nyeri, dan biasanya tidak berbahaya, tetapi sering kali mengindikasikan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Jika Anda melihat bercak kuning ini, terutama di dekat sudut mata, sebaiknya periksakan kolesterol Anda ke dokter.

2. Lingkaran Abu-abu atau Putih di Sekitar Kornea (Arkus Kornea atau Arcus Senilis)

Cincin abu-abu atau putih yang terbentuk di sekitar tepi kornea (bagian depan mata yang bening) disebut arkus kornea atau arcus senilis. Meskipun lingkaran ini umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, keberadaannya pada orang yang lebih muda (di bawah 45 tahun) dapat menjadi tanda peringatan kolesterol tinggi.

Lingkaran ini terbentuk karena endapan kolesterol menumpuk di kornea. Jika Anda melihat lingkaran ini, terutama di usia muda, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk tes kolesterol.

3. Jerawat atau Benjolan Kekuningan pada Kulit (Xantoma)

Xantoma adalah benjolan atau jerawat kecil berwarna kekuningan yang muncul pada kulit akibat penumpukan kolesterol di bawah permukaan. Benjolan ini dapat terbentuk di wajah, terutama di pipi, kelopak mata, atau di sekitar mata, tetapi juga di bagian tubuh lain seperti siku atau lutut.

Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi menandakan bahwa tubuh Anda memiliki masalah kolesterol atau lipid yang tinggi. Jika Anda melihatnya, segeralah ke dokter sesegera mungkin.

4. Perubahan Warna Kulit atau Pigmentasi Kekuningan (Xanthoderma)

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan perubahan warna kekuningan atau pigmentasi pada kulit, yang sering terlihat di wajah dan di sekitar mata. Kondisi ini, yang disebut xanthoderma, terjadi karena endapan kaya kolesterol menumpuk di lapisan kulit.

Meskipun tidak selalu ada, warna kuning pada kulit ini dapat menjadi tanda hiperlipidemia (lipid darah tinggi) dan harus segera diperiksa kolesterolnya.

5. Pola seperti Jaring Biru atau Ungu pada Kulit

Terkadang, kolesterol tinggi dapat menyebabkan kondisi yang disebut sindrom embolisasi kolesterol, di mana arteri kecil tersumbat oleh plak kolesterol. Hal ini dapat menyebabkan pola seperti jaring berwarna biru atau ungu pada kulit.

Gejala ini lebih serius dan mengindikasikan masalah aliran darah yang memerlukan perhatian medis segera untuk menghindari kerusakan jaringan.

6. Benjolan Kecil atau Benjolan Mirip Ruam yang Tiba-tiba Muncul (Xantoma Eruptif)

Xantoma eruptif adalah benjolan kecil berwarna merah atau kuning yang muncul tiba-tiba dan tampak seperti ruam atau kutil. Benjolan ini muncul ketika kadar trigliserida dalam darah sangat tinggi, yang menyebabkan timbunan lemak muncul dengan cepat di kulit.

Benjolan ini sering muncul di wajah, lengan, atau bokong dan menandakan perlunya evaluasi dan perawatan medis segera untuk mengendalikan kolesterol dan trigliserida.