3. Kotak Waktu untuk Rutinitas

Pekerjaan cenderung melebar mengikuti waktu yang kita sediakan. Karena itu, beri batasan tegas. Misalnya, alokasikan 30 menit khusus untuk email ketimbang membiarkannya mengganggu sepanjang hari.

Studi menunjukkan, pembatasan waktu meningkatkan fokus dan mencegah perfeksionisme yang membuat tugas molor. Anggap ini sebagai wadah mental, begitu waktunya habis, tugas harus ditutup.

4. Otomatiskan Tugas Berulang

Mengulang pekerjaan yang sama berkali-kali adalah jebakan waktu terbesar. Manfaatkan teknologi: jadwalkan pembayaran otomatis, gunakan templat email, atau aktifkan fitur pengingat digital.

Hal-hal kecil seperti balasan email standar bisa menghemat puluhan jam dalam setahun. Atur sistem sekali, lalu biarkan ia bekerja untuk Anda.

5. Ritual Transisi Antar Tugas

Banyak orang tidak sadar berapa banyak waktu terbuang di jeda antar pekerjaan. Setelah rapat, sering kali ada 10–15 menit melayang sebelum benar-benar mulai tugas baru.

Untuk mengatasinya, buat ritual transisi seperti peregangan singkat, merapikan meja, atau menulis satu kalimat penutup. Kebiasaan kecil ini membersihkan sisa perhatian dari tugas lama dan memberi sinyal pada otak untuk mulai segar.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Ritual Pagi yang Bisa Membuatmu Produktif Sepanjang Hari