3. Melewatkan waktu makan untuk mengurangi kalori

Melewatkan makan mungkin tampak seperti cara yang baik untuk mengurangi asupan kalori, namun sering kali menjadi bumerang karena menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari.

Sebuah studi dalam Journal of Metabolism and Clinical Research menemukan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan gangguan metabolisme glukosa, yang dapat mengganggu upaya penurunan berat badan.

Makanlah makanan yang teratur dan seimbang sepanjang hari. Mulailah dengan sarapan bergizi untuk memulai metabolisme, dan pertimbangkan makan kecil dan sering untuk mencegah rasa lapar dan tingkat energi tetap stabil.

4. Tidak cukup mengonsumsi makanan kaya nutrisi

Dalam upaya menurunkan berat badan dengan cepat, beberapa orang secara drastis mengurangi asupan makanan, seringkali dengan mengorbankan nutrisi penting. Hal ini dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan kekurangan nutrisi, sehingga membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit dan tidak berkelanjutan, sebagaimana dicatat dalam laporan dari American Society for Nutrition.

Fokus pada kualitas makanan, bukan hanya kuantitasnya. Sertakan berbagai buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian ke dalam makanan untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Makanan seimbang membantu menjaga tingkat energi dan meningkatkan metabolisme yang sehat.

​​5. Mengubah makanan sehat menjadi pilihan yang tidak sehat

Sangat mudah untuk mengubah bahan-bahan sehat menjadi makanan tidak sehat dengan menambahkan tambahan gula, lemak, atau saus berkalori tinggi. Misalnya, salad sederhana bisa menjadi bom kalori jika diisi dengan keju, crouton, dan saus krim.

Journal of Nutrition memperingatkan bahwa penambahan ini dapat meningkatkan kandungan kalori secara signifikan dan menetralkan manfaat bahan-bahan sehat.

Berhati-hatilah dalam menyiapkan dan menyiapkan makanan. Selalu gunakan metode memasak yang sehat seperti memanggang, mengukus, atau memanggang. Gunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti saus berkalori tinggi.

Baca Juga: Sudah Terbukti Ilmiah! Ini 5 Jenis Teh Terbaik yang Ampuh Bakar Lemak Perut, Cocok untuk Diet