Growthmates, bekerja di lingkungan toxic dapat berdampak sangat negatif pada diri kamu dan tak jarang membuat kamu sangat stres dan cemas.

Berurusan dengan atasan atau rekan kerja yang toxic dapat menurunkan harga diri dan dapat menyebabkan kinerjamu buruk dalam lingkungan kerja yang kompetitif. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan kesehatan mental dalam situasi seperti ini.

Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kamu baik-baik saja di lingkungan seperti itu harus menjadi hal yang paling penting. Berikut adalah 5 cara untuk memprioritaskan kesehatan mental jika kamu menghadapi masa sulit di tempat kerja yang toxic.

1. Tetapkan batasan

Sangat penting untuk menetapkan batasan dan memprioritaskan kesehatan mentalmu, Growthmates. Jika atasan atau rekan kerjamu meminta tuntutan yang tidak masuk akal atau meminta kamu bekerja terlalu keras, katakan tidak. Kamy harus belajar mengatakan tidak ketika kamu merasa terbebani atau kewalahan.

2. Lakukan perawatan diri

Perawatan diri sangat penting dalam menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja. Ini termasuk mengambil istirahat 5 hingga 10 menit di antara jam kerja, cukup tidur di malam hari, melakukan aktivitas fisik, dan mencari waktu untuk hobi atau aktivitas yang membuat kamu gembira. Ini akan membuat kamu lebih bahagia dan gembira.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Teman Kantor yang Toxic, Kamu Pernah Punya Pengalaman Gak?

3. Carilah dukungan

Jika kamu mengalami masalah kesehatan mental di tempat kerja, carilah dukungan dari kolega, teman, atau anggota keluarga.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk berbicara dengan ahli kesehatan mental untuk membantumu mengatasi stres dan kecemasan akibat situasi di tempat kerja. Jika kamu memiliki kolega yang dapat dipercaya, kamu juga bisa curhat kepada mereka.

4. Ciptakan lingkungan kerja yang positif

Ya itu benar. Bahkan di lingkungan kerja yang toxic, kamu dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan berfokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan.

Kamu dapat mengembangkan hubungan positif dengan rekan kerja atau fokus pada tugas yang memberikan rasa pencapaian. Hal-hal kecil yang positif ini dapat membuat kamu merasa jauh lebih baik.

5. Pertimbangkan untuk resign

Tidak ada pekerjaan yang sebanding dengan kesehatan mentalmu, Growthmates. Jika lingkungan kerja yang toxic terlalu membebani dan memengaruhi kesehatan mentalmu, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut.

Ini mungkin keputusan yang sulit untuk diambil, namun penting untuk memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan hidupmu.

Baca Juga: 8 Strategi Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Lingkungan Kerja yang Toxic