Growtwhmates, merencanakan strategi atau rencana bisnismu untuk tahun 2025 sangat penting untuk menjaga agar usahamu tetap selaras dengan tujuannya dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Seiring berkembangnya teknologi dan tren pasar, cara perusahaan dalam melakukan perencanaan strategis pun harus berubah.
Dan, dikutip dari Forbes, Jumat (27/12/2024), berikut 4 cara untuk memaksimalkan rencana bisnismu di tahun 2025 mendatang. Yuk, simak!
1. Perlakukan Rencana Bisnis Seperti Dokumen Hidup
Dalam situasi apa pun kamu tidak boleh memandang rencana bisnis sebagai latihan yang Anda lakukan saat memulai bisnis untuk mendapatkan pendanaan.
Rencana bisnis adalah dan harus diperlakukan sebagai dokumen hidup. Itu berarti kamu harus memperbarui rencana bisnis secara teratur dan menyesuaikannya agar sesuai dengan tren terkini di industri dan lingkungan bisnis.
Dalam menyusun rencana bisnis, kamu harus menetapkan OKR (tujuan dan hasil utama) dan KPI (indikator kinerja utama) yang memungkinkan kamu melacak kinerja bisnis setiap bulan, setiap triwulan, dan setiap tahun.
Kamu mungkin perlu menyesuaikan anggaran pemasaran, tingkat staf, atau area fokus untuk memaksimalkan upaya operasional. Kamu juga harus membagi target tahunan menjadi sasaran bulanan adalah cara mudah untuk memulai. Kemudian, kamu mengambil sasaran bulanan tersebut dan menugaskan seseorang di perusahaan untuk bertanggung jawab mencapai salah satu sasaran tersebut.
Setelah kamu menugaskan mereka untuk bertanggung jawab atas sasaran tersebut, latih mereka tentang cara mencapai sasaran tersebut berulang kali, dan terakhir, minta mereka bertanggung jawab atas sasaran yang Anda tetapkan.
2. Sertakan Rencana untuk Hal yang Tak Terduga
Jika ada satu kepastian dalam hidup dan bisnis, itu adalah ketidakpastian. Apakah kamu siap menghadapi keadaan darurat? Tidak seorang pun tahu berapa lama itu akan berlangsung atau seberapa jauh itu akan menyebar, tetapi satu kebenaran menjadi jelas: bisnis tidak siap untuk menangani peristiwa yang mengganggu.
Saat ini, pelajaran ini tetap penting. Bisnis yang berpikiran maju menggabungkan strategi yang tangguh ke dalam rencana mereka—anggaran kontinjensi, perencanaan skenario, dan operasi yang dapat beradaptasi—untuk memastikan mereka siap menghadapi apa pun yang akan terjadi selanjutnya.
Yang dapat kamu lakukan, pertama, jalankan bisnis yang menguntungkan. Banyak usaha kecil beroperasi di ujung tanduk dengan margin yang sangat tipis. Pantau biaya tenaga kerja perusahaan untuk memastikan bahwa karyawanmu produktif secara maksimal selama jam kerja. Jika kamu menyediakan layanan, pastikan bahwa tingkat pemanfaatan per jam karyawan kamu memenuhi ambang batas tertentu sebelum kamu mempekerjakan lebih banyak karyawan.
Jika kamu memiliki bisnis berbasis produk dan kamu memproduksi barang, pastikan angka biaya barang terjual sesuai dan tidak terhambat oleh proses manufaktur yang tidak efisien atau biaya tenaga kerja langsung yang terus meningkat.
Kedua, setelah kamu memastikan profitabilitas, sisihkan uang untuk tabungan darurat di rekening tabungan bisnis; akun ini akan memungkinkan kamu memiliki cadangan uang tunai untuk keadaan darurat seperti modal kerja, perbaikan darurat, atau penggajian jika kamu mengalami krisis uang.
Baca Juga: Bikin Omzet Melejit, Ini Sederet Tips Bikin Konten Marketing Viral
3. Selalu Perbaiki Diri
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus terus mencari cara untuk menjadi efisien secara optimal dalam setiap peran di perusahaan. Selama peninjauan rencana bisnis tahunan, kamu harus memantau biaya penyampaian layanan atau menjalankan bisnis dan melihat di mana kamu dapat mengurangi hambatan.
Di era modern ini, AI bergerak dengan kecepatan cahaya. Penerapan AI membuat bisnis sangat efisien dalam banyak fungsi. Meskipun kamu mungkin tidak terlalu paham dengan AI, kamu mungkin menggunakan perangkat lunak yang telah menerapkan AI dalam penyampaiannya.
Cari solusi perangkat lunak yang dapat melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit pekerjaan dari perusahaan. Jangan takut untuk mengubah CRM atau ERP jika tidak sesuai dengan rencana.
4. Tanpa Eksekusi, Kamu Tidak Memiliki Apa-apa
Sebuah rencana hanyalah tinta dan kertas kecuali ada tindakan. Akan lebih baik jika kamu terlibat dalam setiap bagian dari perencanaan bisnis. Tetapkan elemen-elemen rencana yang tepat dan buat penyesuaian di sepanjang jalan. Tindakan yang tidak sempurna lebih baik daripada tidak bertindak sama sekali.
Karyawan dan pemangku kepentingan bergantung pada kamu untuk mencapai target, jadi kamu harus bekerja setiap hari untuk memobilisasi hasil terbaik yang mungkin untuk rencana bisnis.
Tetaplah beradaptasi dengan lanskap bisnis yang berubah dan terus pantau sentimen konsumen di sekitar industrimu sehingga kamu dapat tetap berada di depan perubahan sikap dan kebiasaan membeli pelanggan yang membeli produk atau layananmu.
Akhir tahun memberikan kesempatan untuk memperoleh wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam bisnis. Luangkan beberapa minggu terakhir tahun ini untuk menyusun rencana yang disesuaikan untuk tahun mendatang, dan kamu akan secara otomatis masuk dalam persentil 90% pemilik bisnis yang berhasil.
Baca Juga: 7 Tips Agar Cepat Kaya ala Warren Buffett, Lakukan Ini Selagi Muda!