Banyak pelaku usaha yang mencoba peruntungan di bisnis kopi. Mengingat, kopi menjadi salah satu olahan minuman yang juga disukai oleh masyarakat Tanah Air. Terutama di kalangan anak muda. Nongkrong di kedai kopi pun kini seakan menjadi tren, dan bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Bukan sekadar kongkow bersama kawan, kedai kopi juga kerap dijadikan sebagai tempat untuk belajar hingga bekerja.
Ngomong-ngomong soal kopi, Growthmates pastinya sudah cukup familiar dengan beberapa brand kopi yang juga menjadi favoritnya masyarakat. Kesuksesan para founder dalam merintis bisnis membuat brand kopi mereka tak hanya dikenal oleh masyarakat tanah Air, ada juga yang sudah berekspansi ke pasar Internasional.
Memiliki ratusan cabang di Tanah Air hingga menembus pasar luar negeri, tentunya omzet yang mereka dapatkan pun sepadan. Penasaran siapa saja pengusaha kopi tersukses di Indonesia? Berikut Olenka rangkum dari sejumlah sumber, Senin (19/8/2024).
1. Andanu Prasetyo - Kopi Tuku
Siapa yang tak mengenal brand Kopi Tuku? Akan dengan sangat mudah menemukan kedai yang satu ini, terlebih bagi pecintanya di Jabodetabek. Kopi Tuku menjadi salah satu brand kopi yang cukup fenomenal. Bagaimana tidak, masyarakat Tanah Air mulai mengenal brand kopi ini setelah ‘di-endorse’ Presiden Jokowi saat mengunjungi gerai Kopi Tuku di kawasan Cipete Raya, Jakarta, di sela-sela kunjungan dinasnya.
Andanu Prasetyo adalah sosok di balik kesuksesan Kopi Tuku. Bermula dari ketidaksengajaan, Andanu sukses merintis Kopi Tuku dengan menghadirkan varian Kopi Susu Tetangga yang menjadi menu favorit banyak pengunjung dan berhasil terjual hingga ribuan gelas di setiap gerai-nya.
Baca Juga: Founder Kopi Tuku Andanu Prasetyo Bagikan Kiat Sukses Bisnis, Intip Yuk!
Kopi Tuku menjadi salah satu brad kopi yang sukses tanpa kemitraan alias tanpa waralaba. Andanu memilih mengembangkan bisnis Kopi Tuku secara terpusat agar bisa dikontrol langsung secara prinsipal.
Andanu berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan keuntungan bisnisnya, dengan memiliki banyak gerai di berbagai kota. Menjadi pelopor bisnis kopi lokal di Indonesia, Kopi Tuku kini telah memiliki 50 toko, 10 cloud kitchen, dan 3 toko Serba Tuku (Toserbaku).
Bukan hanya itu, Andanu kini juga sudah mempekerjakan 646 barista. Tercatat, penjualan Kopi Tuku mencapai lebih dari 50.000 cup kopi setiap harinya. Peningkatan pendapatannya pun signifikan hingga 77%.
Kopi Tuku juga menjajaki peluang untuk berekspansi hingga pasar Internasional. Beberapa waktu lalu, Tuku sempat menjajal store sementaranya di Negeri Ginseng dengan membuka Pop Up Store di Seoul, Korea Selatan. Tuku juga turut berpartisipasi dalam Amsterdam Coffee Festival beberapa waktu lalu.
2. Vico Lomar - Fore Coffee
Selanjutnya adalah Fore Coffee yang sudah menemani para pecinta kopi di Tanah Air sejak 2018 lalu. Sosok dibalik kesuksesan Fore Coffee tak lain adalah Vico Lomar yang sudah lebih dari dua puluh tahun melalang buana di industri F&B.
Perjalanan Vico dalam merintis bisnis kopi tak selalu berjalan mulus. Bisnis kopinya sempat terdampak pandemi COVID-19, hingga sejumlah gerai Fore Coffee yang ada di pusat perbelanjaan dan perkantoran terpaksa ditutup. Bahkan, omzet Fore Coffee sempat mengalami penurunan. Yang semula omzet per kedai sekitar Rp82 juta menjadi Rp52 juta perbulan.
Namun, Vico Lomar tak mau berdiam diri meratapi nasib. Ia bersama tim berusaha bangkit dengan mengubah strategi agar tetap bertahan di tengah pandemi. Salah satunya adalah mengalihkan strategi penjualan melalui aplikasi online, serta gencar melakukan promosi di media sosial.
Segala strategi yang dilakukan Fore Coffee membuahkan hasil. Bahkan, sepanjang tahun 2021 hingga awal tahun 2022, Fore Coffee berhasil membuka 42 gerai baru. Selain berhasil mendirikan puluhan cabang baru, Fore Coffee juga terus berinovasi dengan menghadirkan menu-menu inovatif dan produk musiman, hingga campaign yang melibatkan sejumlah publik figur ternama di Tanah Air.
Tercatat gerai Fore Coffee saat ini sudah menyentuh 200 gerai yang tersebar di 45 kota di Indonesia. Bahkan, November 2023 lalu, Fore Coffee secara perdana membuka gerai pertamanya di Singapura.
Baca Juga: Menapaki Perjalanan Sukses Fore Coffee, Kini Sudah Tembus Pasar Internasional
3. Billy Kurniawan - Kopi Janji Jiwa
Janji Jiwa juga menjadi brand kopi yang juga populer di kalangan masyarakat. Selain kopi, varian roti panggang dengan aneka isian juga menjadi menu andalah Janji Jiwa yang memikat para pelanggan.
Billy Kurniawan merintis Janji Jiwa sejak pertengahan 2018. Setapak demi setapak, Janji Jiwa berhasil bersaing di pasaran hingga memiliki 900 gerai di berbagai kota dalam kurun waktu dua setengah tahun sejak dibuka. Belasan juta gelas kopi Janji Jiwa berhasil terjual di setiap bulannya.
Tercatat dalam laman resminya, Janji Jiwa yang dinaungi oleh Jiwa Group kini sudah memiliki lebih dari 900 gerai, hingga menghasilkan lebih dari 50 produk dengan tiga merek kenamannya (Jiwa Coffee, Jiwa Tea, dan Jiwa Toast).
Bukan hanya itu, Billy Kurniawan berhasil membawa Jiwa Group menjadi salah satu brand kopi ternama di Indonesia yang mendapatkan penghargaan bergengsi Brand of The Year dari World Branding Awards pada 2022-2023.
4. Edward Tirtanata dan James Prananto - Kopi Kenangan
Buah tangan dingin Edward Tirtanata dan James Prananto, Kopi Kenangan yang bermula dari gerai kecil, kini sudah sudah berekspansi memiliki ribuan cabang yang tersebar di seluruh penjuru wilayah di Tanah Air.
James sempat menjajal bisnis teh premium, Lewis & Carrol Tea (L&C). Namun sayang, bisnis teh premium yang dijual dengan harga relatif itu, membuat James jalan di tempat hingga harus gulung tikar. Namun, James tak ingin putus asa. Ia pun menggandeng Edward untuk merintis bisnis kedai kopi, Kopi Kenangan.
Belajar dari masa lalu, James dan Edward menghadirkan menu minuman kopi dengan harga yang ramah di kantong. Meski begitu, James dan Edward tetap mengedepankan bahan berkualitas.
Strateginya berhasil. Gerai pertama Kopi Kenangan yang dirintis oleh James dan Edward berhasil menjual hingga 700 gelas kopi per harinya. Kini, Kopi Kenangan menjamur hingga ribuan gerai yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Bahkan, James dan Edward berekspansi dengan membuka beberapa cabang Kenangan Heritage yang menawarkan konsep berbeda dari gerai Kopi Kenangan pada umumnya. Kenangan Heritage dibuka dengan tujuan menghadirkan pengalaman baru dan spesial dalam menikmati kopi, yakni perpaduan budaya lokal Indonesia melalui aneka menu minuman kopi yang diolah dari biji kopi pilihan dari seluruh Nusantara.
