2. Kiwi

Kiwi adalah buah rendah hingga sedang indeks glikemiknya, menjadikannya aman bagi pengidap diabetes. Kandungan seratnya tinggi, terutama jenis serat larut yang memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.

Selain itu, kiwi juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Konsumsi satu hingga dua buah kiwi per porsi sudah cukup untuk memberikan manfaat tanpa membebani asupan karbohidrat harian.

3. Apel

Apel merupakan buah yang sering kali disalahpahami oleh penderita diabetes. Padahal, buah ini memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan pektin—sejenis serat larut yang membantu menurunkan kadar gula darah serta mendukung kesehatan usus.

Mengonsumsi apel beserta kulitnya direkomendasikan agar kandungan seratnya lebih maksimal. Namun, perhatikan porsinya, satu apel ukuran sedang mengandung sekitar 25 gram karbohidrat, sehingga sebaiknya dikonsumsi secara bijak.

4. Alpukat

Berbeda dari buah-buahan lain, alpukat justru rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan mendukung kesehatan jantung.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh Institut Teknologi Illinois menunjukkan bahwa konsumsi alpukat sebagai camilan malam dapat memperbaiki metabolisme trigliserida pada pagi harinya.

“Komposisi nutrisi unik dalam alpukat berperan besar dalam mendorong metabolisme yang lebih sehat,” jelas Britt Burton-Freeman, penulis studi sekaligus Ketua Departemen Ilmu Pangan dan Gizi di institusi tersebut.

Baca Juga: Gejala Diabetes Melitus Pada Anak dan Cara Penanganannya, Ini Penjelasan Dokter!