Warna merupakan satu komponen penting yang harus dipilih dengan matang saat membangun rumah. Pilihan warna yang tepat dapat memberimu kepuasan tersendiri.
Untuk itu, memilih warna enggak boleh asal-asalan, ya. Ada beberapa tips and trick yang bisa kamu lakukan saat memilih warna cat tembok rumahmu.
Siapa yang enggak mau memiliki rumah idaman sesuai dengan selera dan keinginan? Bermula dari pemilihan warna cat tembok, kamu bisa memenuhi impianmu itu.
Baca Juga: Prediksi Tren Warna Rambut 2025, Tampil Lebih Fresh dan Modern
Kepada Olenka dalam acara Peluncuran Dulux Colour of The Year 2025, True Joy pada Jumat (24/01/2025), sejumlah expert membagikan tips dari mereka untuk menemukan warna terbaik bagi hunian impian kamu, simak ulasan berikut ini:
1. "Jujur Sama Diri Sendiri," - Iwet Ramadhan, Enterpreneur, Home & Culture Enthusiast
Cara pertama adalah kamu harus jujur sama diri sendiri tentang warna favoritmu. Pasalnya, Iwet mengatakan, ketika kamu sudah bisa jujur dengan diri sendiri, biasanya warna itu akan beresonansi dengan mood kamu saat itu.
"Seperti tadi ceritanya Dave, itu sebenarnya menurut aku adalah gambaran paling tepat. Ketika Almarhum Mama Dave udah mulai beberes rumah, lalu kemudian dia udah mulai ganti dinding warna, itu tandanya ada sesuatu yang sedang terjadi," terangnya.
Baca Juga: Koleksi dengan Pewarna dari Limbah Dapur di Runway, Karya Merdi dan Humbang Kriya Siap Mendunia
Perlu diketahui, Dave Hendrik, Celebrity Host & Podcaster yang juga turut hadir dalam acara tersebut sebelumnya menceritakan antara hubungan sang Ibunda dengan warna. Dave mengatakan bahwa mendiang Ibundanya akan selalu mengganti cat warna tembok saat menyambut hari raya dan saat kondisi hatinya sedang tidak baik-baik saja (re: bertengkar dengan pasangannya).
"Jadi balik lagi, kalau misalnya kita lihat bahwa I don't think yellow is my color. Tapi, kalau misalnya ternyata kita merasa bahwa eh kok setelah dilihat-lihat, it resonates. Itu bikin (kalian) happy, itu bikin mood (kalian) naik. Kenapa nggak di-put a splash of color?" sarannya.
2. "Sesuai Perasaan," - Harumi Sudrajat, Luxury Lifestyle Influencer
Selanjutnya, setelah jujur dengan diri sendiri, kamu juga perlu menentukan warna sesuai dengan perasaan yang ingin kamu timbulkan. Pasalnya, semua orang bisa membangun rumah, tapi belum tentu bisa menonjolkan perasaan di tiap ruangannya.
"Everybody can build a house, but not a feeling of home," kata Harumi Sudrajat yang turut memberikan pendapatnya.
"Jadi, apa yang mau kita tuju dari kita masuk ke ruang kerja, ruang tempat tidur, kalau ruang kerja kita ingin lebih optimis, kita ingin lebih semangat, berarti itu adalah warna-warnanya kita pilih yang mengarah ke arah sana," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada! 10 Benda di Rumah Ini Berpotensi Sebabkan Kanker
Lebih lanjut, apabila kamu bingung menentukan pilihan warnanya, Harumi menyarankan untuk mengacu pada Dulux Palette True Joy: Color of the Year.
"Jadi, karena panduan ini menjadi guide yang sangat membantu, bahkan bisa dibilang kayak contekan gitu ya. Jadi, kiya gak perlu ribet-ribet lagi, tinggal dipilih aja (warnanya), tinggal dilihat aja ke palette-nya True Joy dari Dulux," tutupnya.
3. "Jangan Takut Keluar dari Zona Nyaman," - Dave Hendrik, Celebrity Host & Podcaster
Terakhir, Dave mengingatkan kamu untuk berani memilih warna dan jangan takut apabila tiba-tiba warna yang kamu inginkan ternyata keluar dari zona nyamanmu. Di tahun 2025 ini, kamu perlu lebih mengeksplorasi warna-warna di hidupmu.
"It's paint, paint are designed to have colors. Have fun with it, sehingga dengan begitu kita bisa mendapatkan efek psikologis yang memang it is designed, it's main purpose. So, have fun," ungkapnya.
Baca Juga: Prediksi Tren Makeup yang Bakal Booming di 2025
Oleh karenanya, Dave mengajak masyarakat untuk lebih berani lagi dalam memilih warna. Misalnya, tahun 2025 adalah warna kuning yang membawa keceriaan dapat dijadikan sebuah tren, mengapa tidak untuk mencobanya?
"Shall we go yellow this year? Enjoy everyone. Aku lagi baca buku The History of Colors, itu sebabnya kenapa warna emoticon itu kuning. Karena it's when we see it, happy faces, it's a happy moment," tutupnya.