Sejak disebut-sebut namanya oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres 2024 putaran keempat, sosok Thomas Lembong hingga saat ini masih menjadi sorotan publik. Banyak yang mencari melalui mesin penelusuran Google mengenai sosok hingga harta kekayaan yang dimiliki Tom Lembong sapannya itu.

Banyak pula yang penasaran mengenai kehidupan pribadi mantan menteri yang sering diandalkan Presiden Jokowi ini. Bahkan, ada sejumlah artikel yang ikut membahas asmara rumah tangga Tom Lembong dan sang istri, hingga dibahas pula paras sang putra yang disebut-sebut mirip Idol K-Pop.

Di sisi lain, sebagai sosok yang dikenal pula dengan kecerdasannya, Thomas Lembong ternyata memiliki kegemaran dalam membaca loh, Growthmates . Dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, Tom berujar bahwa membaca buku merupakan cara terbaik untuk membangun pengetahuan.

“Dasar dari segala inovasi adalah pengetahuan. Dan cara terbaik untuk membangun pengetahuan tetap melalui baca buku,” kata Thomas Lembong.

Co-Captain Timnas AMIN ini juga turut membagikan rekomendasi buku favorit sepanjang 2023 yang dibacanya. Penasaran apa saja? Berikut tiga rekomendasi buku bacaan favorit Thomas Lembong seperti dikutip dari akun Instagram resminya, @tomlembong, Rabu (23/1/2024).

1. Mulailah Dengan Jalan - Simon Sinek

Dalam keterangannya, Tom mengatakan bila buku karangan Simon Sinek ini membahas tentang pendekatan bisnis dan kehidupan yang berbasis nilai dan norma. 

“Sehingga jiwa dan roh mewarnai seluruh strategi bisnis dan orientasi hidup kita, ” tulis pria berusia 52 tahun ini.

Buku Start With Way ini berkaitan dengan dunia bisnis. Di dalamnya akan menjawab pertanyaan banyak orang tentang bagaimana cara para pebisnis besar seperti Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, dan Steve Jobs, orang yang paling berpengaruh dalam kehadiran perusahaan Apple Inc.

Simon juga menyertakan beberapa kisah nyata dari beberapa pemimpin yang menginspirasi, seperti kisah Martin Luther King Jr., Wright Brothers hingga Steve Jobs. Melalui kisah tersebut, Simon ingin menunjukkan bahwa para pemimpin yang menginspirasi memiliki cara berpikir, bertindak, dan berkomunikasi yang sama. Mereka semua memulai dengan pertanyaan “Mengapa?”

Baca Juga: Siapa Thomas Lembong? Ini Dia Sosok Mantan Mendag Kabinet Jokowi dan Harta Kekayaan yang Dimilikinya

2. Kebiasaan Atom - James Clear

Atomic Habits sepertinya menjadi salah satu buku favorit banyak kalangan, termasuk Tom Lembong. Karya James Clear ini merupakan buku motivasi yang menawarkan cara mengubah hidup dengan dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil.

Buku ini merupakan panduan paling komprehensif dan praktis tentang cara menciptakan kebiasaan baik, menghentikan kebiasaan buruk, dan menjadi 1 persen lebih baik setiap hari.

Atomic Habits akan membentuk kembali cara berpikir seseorang tentang kemajuan dan kesuksesan serta memberikan alat dan strategi yang diperlukan untuk mengubah sebuah kebiasaan.

Diterbitkan sejak 2018 lalu, buku Atomic Habits ini berhasil meraih rekor penjualan terbaik versi New York Times, dan telah terjual lebih dari 5 juta eksemplar di seluruh dunia. Keren banget ya!

3. Fakta - Hans Rosling

Buku favorit Tom Lembong sepanjang tahun 2023 yang terakhir adalah Factfulness karya Hans Rosling. Menurut Tom, buku ini ditulis penuh dengan kisah yang lucu dan data yang inspiratif.

“Yang membuat kita optimis bahwa dunia dan umat manusia terus membaik, terus maju, secara global,” kata Thomas Lembong.

Factfulness merupakan buku tentang dunia dan bagaimana dunia sesungguhnya. Di dalamnya bercerita tentang apa yang dapat kamu buat dalam hal ini, dan bagaimana buku ini akan menjadikan kamu merasa lebih positif, tidak begitu stres, dan lebih penuh harapan ketika kamu keluar dari tenda sirkus dan kembali ke dunia nyata.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Aplikasi Buku Online yang Populer di Dunia

Dalam F actfulness , Hans sebagai penulis akan memainkan permainan kecil dengan pembacanya, mengirimkan kepada mereka 13 pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda mengenai isu-isu seperti kesehatan, melek huruf, demografi dan kemiskinan. 

Tingkat jawaban yang benar, bahkan dalam kasus orang-orang yang berpendidikan tinggi, sangatlah rendah, dengan tanggapan yang hampir selalu mengarah pada sisi negatif.

Penulis tidak bermaksud mendistorsi kebenaran yang disengaja, melainkan kecenderungan untuk mendasarkan opini pada setengah kebenaran, berasumsi negativis, dan ketidaktahuan belaka. Kecenderungan ini menyebabkan orang menyerah pada sejumlah apa yang penulis sebut 'naluri', yang berbeda pendapat dengan penilaian yang baik dan masuk akal.

Nah Growthmates , itu dia seri rekomendasi buku bacaan favorit Thomas Lembong. Ada yang sudah pernah kamu baca?