Pertanyaan sederhana “Mau jadi apa?” yang sering menghampiri sejak masa kanak-kanak hingga usia dewasa kembali dihidupkan Yura Yunita melalui single terbarunya. Dirilis sebagai karya kedua sepanjang 2025 setelah “Tanda”, lagu ini menjadi refleksi puitis tentang perjalanan hidup, keraguan, dan keberanian untuk tumbuh tanpa tergesa.

Bersama sang suami, Donne Maula, Yura mengeksplorasi warna musik yang lebih hangat dengan sentuhan keroncong yang memberi ruang bagi pendengar untuk merenung sekaligus menikmati alur yang ringan dan intim. Yura menyebut lagu ini lahir dari kegelisahan yang akrab bagi banyak orang.

Baca Juga: Berkaca dari Keresahan Yura Yunita, Ini Penyebab dan Solusi Atasi Rambut Rontok

“Lagu ini aku tulis untuk setiap jiwa yang masih bertanya-tanya. Buat mereka yang lagi bingung, lagi ragu, lagi takut. Ini bentuk kecil dari keberanian yang enggak harus terburu-buru—percaya bahwa jawaban akan muncul seiring kita tumbuh dari hati,” ujarnya.

Lirik-liriknya merekam momen ketika keraguan muncul di sela doa dan ekspektasi, namun Yura memilih menghadirkan nada penghiburan, termasuk melalui bait yang menjadi pesan kunci, yakni “Tak semuanya harus pasti, tumbuh mengalir pelan-pelan dari hati.”

Donne Maula yang kembali menjadi mitra kreatif juga menegaskan bahwa lagu ini dirancang untuk menemani pendengar dalam berbagai suasana, bukan hanya momen-momen penting.

Baca Juga: Menyelami Kehidupan Yura Yunita, Penyanyi Tanah Air yang Jago Nulis Lirik Lagu Menyentuh Jiwa

“Kalau lagu ini bisa jadi teman saat lagi nongkrong, mendaki gunung, atau sekadar menikmati udara sore, kami sudah bahagia. Kami ingin lagu ini terasa dekat dan apa adanya,” ungkapnya.

Bersamaan dengan perilisan single, video musik “Mau Jadi Apa?” juga bisa ditonton di kanal YouTube Yura Yunita. Dalam visual garapan sutradara Bramsky, Yura menari di tengah hamparan sawah bersama puluhan anak-anak yang mengenakan kostum profesi mulai dari dokter, petinju, chef, hingga penari barongan.

Elemen budaya Indonesia tampak melalui kebaya, ronce rambut ala Bali, hingga gerakan tarian tradisional yang dibawakan Yura dengan ekspresi ringan dan jenaka. Menurut Yura, video tersebut bukan semata-mata tentang mimpi apa yang ingin dicapai, melainkan makna perjalanan itu sendiri.

Baca Juga: Dimeriahkan RAN hingga Yura Yunita, Perayaan Malam Tahun Baru 2025 Kirana Jakarta by City Vision Hadir di Bundaran HI

"Kadang mimpi masa kecil kita berubah. Tapi perjalanan menuju mimpi itu tetap membentuk siapa kita hari ini,” katanya.

Perilisan ini juga memperlihatkan sisi Yura yang lebih fun dan dekat dengan penggemarnya. Ia tak keberatan bahkan merasa terhibur dengan humor-humor ringan dari para penggemar, termasuk plesetan seperti “Yura Yunani” dan “Yura Yunited” yang kini menjadi nama resmi fanbase-nya. Baginya, dinamika tersebut justru membuat hubungan dengan pendengar lebih organik dan hangat.

Untuk diketahui, “Mau Jadi Apa?” dirilis di bawah label independen Merakit yang didirikan Yura, bekerja sama dengan KithLabo—divisi Believe Artist Services Indonesia. Lagu kini tersedia di seluruh platform digital, sementara video musiknya dapat ditonton sejak Rabu, 12 November 2025.