Bekerja lembur sering dipandang sebagai suatu hal yang kurang baik dalam dunia kerja. Alih-alih dianggap sebagai kegiatan yang meningkatkan produktivitas, bekerja lembur justru jarang dikonotasikan sebagai ketidakmampuan dalam manajemen waktu dan pekerjaan. Namun, benarkah demikian?

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, memiliki pandangan lain mengenai bekerja lembur. Ia mengamini bahwa tuntutan lembur bisa datang kapan saja, termasuk di hari-hari istimewa yang banyak dihabiskan bersama orang-orang terkasih. Hingga akhirnya, penolakan untuk bekerja ekstra di luar jam kerja pun terjadi.

Baca Juga: Kisah Jahja Setiaatmadja Berani Ambil Tanggung Jawab Atas Kegagalan Tim

"Kalau suatu saat bos Anda menyuruh lembur dan Anda menjawab, 'Aduh jangan lembur Pak, sudah janjian (pergi)'. Jangan begitu," tegas Jahja dilansir Olenka pada Selasa, 15 April 2025.

Jahja menambahkan, bekerja lembur tak selamanya buruk. Jahja justru menilai bahwa bekerja lembur adalah suatu investasi yang baik untuk diri sendiri.

“Lembur atau extra work itu adalah suatu investasi dalam diri kita. Anda mengerjakan hal yang baru, mengerjakan hal yang lebih itu adalah investasi untuk diri kita,” lanjutnya.

Bagi Jahja, investasi itu bukan hanya soal uang, tetapi juga ilmu. Dengan begitu, kualitas diri sendiri bisa terus berkembang.

"Investasi itu bukan hanya uang. Ya penting, bukan tidak penting investasi uang, tetapi ilmu investasi untuk diri kita itu sangat teramat penting," tutup Jahja.