KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui segmen KALOG Plus, menghadirkan berbagai pengembangan strategis pada bisnis freight forwarding. Langkah ini merupakan respons terhadap kebutuhan pasar yang semakin dinamis sekaligus wujud komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan logistik yang lebih cepat, efisien, dan berdaya saing.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Aniek Dwi Deviyanti, menyampaikan bahwa sejak mulai beroperasi pada 2023, layanan freight forwarding menunjukkan kinerja yang semakin positif. Hingga November 2025, pendapatan usaha tercatat tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Logistik dan Pastikan Operasi Tetap Aman, Pertamina Drilling Tembus Banjir Aceh Tamiang

"Seiring dengan meningkatnya kepercayaan pelanggan, volume angkutan pada bisnis freight forwarding sampai dengan November 2025 tumbuh 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya dan mencapai total pengiriman barang sebesar 8.776 ton," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Aniek menjelaskan, KAI Logistik terus memperkuat layanan freight forwarding melalui berbagai pengembangan strategis untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat. Salah satu langkah penting adalah perluasan layanan origin pengiriman dari dan ke wilayah Jawa Tengah-Jawa Timur yang direncanakan mulai berjalan pada 2026

"Langkah ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri di kedua wilayah tersebut sehingga kehadiran layanan yang lebih dekat dengan pelanggan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi. Selain itu, pengembangan ini juga bertujuan mempercepat waktu pengiriman dan memperluas jangkauan antarwilayah," lanjutnya.

Selain penguatan operasional di Pulau Jawa, KAI Logistik juga melakukan perluasan jangkauan layanan melalui pembukaan rute pengiriman baru menuju Berau, Maluku, dan Halmahera. Ekspansi ini membuka akses distribusi yang lebih luas di wilayah Indonesia Timur dan Utara, sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan yang selama ini terkendala keterbatasan opsi layanan logistik.

Langkah ini diperkuat dengan penambahan kapasitas space menuju Banjarmasin, Pontianak, dan Makassar melalui kerja sama dengan berbagai shipping line sehingga pengiriman lintas pulau dapat berjalan lebih lancar dan risiko keterlambatan akibat keterbatasan space dapat diminimalisasi.

Sepanjang periode ini, KAI Logistik mencatat berbagai capaian penting dalam peningkatan kualitas layanan dengan memperluas kerja sama dengan pelayaran, agen dooring, dan perusahaan asuransi kargo. Layanan kini mencakup pengiriman skala besar (Full Container Load/FCL) maupun skala kecil (Less than Container Load/LCL), memberikan fleksibilitas yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Dengan berbagai inovasi dan ekspansi yang terus dilakukan, KAI Logistik berkomitmen untuk menjadi mitra logistik yang andal bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia. Perusahaan akan terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan distribusi, serta menghadirkan solusi logistik yang inovatif dan terpercaya demi mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan di seluruh wilayah Indonesia," tutup Aniek.