Vanda RE Pte Ltd, perusahaan joint venture milik Gurīn Energy Pte Ltd dan Gentari melalui Gentari International Renewables Pte Ltd, mengumumkan penandatanganan framework supply agreement dengan LONGi Green Energy Technology Co Ltd, perusahaan teknologi energi surya terkemuka yang memimpin transisi global menuju energi hijau.

Dalam perjanjian ini, LONGi akan memasok hingga 1 gigawatt (GW) modul surya fotovoltaik (PV) berkinerja tinggi. Panel-panel tersebut akan dipasang dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan skala utilitas Vanda RE di Kepulauan Riau, Indonesia, untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk proyek-proyek energi.

Baca Juga: Debut Perdana di Bursa Singapura, Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD 1 Miliar

Proyek Vanda RE ditopang oleh panel surya terpasang dengan kapasitas sebesar 2 GWp dan penyimpanan baterai sebesar 4,4 GWh, sebagai bagian dari koridor ekonomi hijau yang sedang dikembangkan antara Indonesia dan Singapura. Proyek-proyek dalam koridor ekonomi hijau ini akan mendorong perusahaan-perusahaan terkemuka seperti LONGi untuk berinvestasi dalam rantai pasok dan industri teknologi ramah lingkungan di Indonesia.

"Kami senang dapat bermitra dengan LONGi, perusahaan teknologi surya terkemuka, melalui perusahaan joint venture kami, Vanda RE. Inovasi LONGi dalam energi terbarukan sejalan dengan misi Gurīn Energy untuk mempercepat transisi energi di Asia," ungkap Enda Ginting, Country Manager Indonesia Gurīn Energy, dikutip Senin (19/5/2025).

Dia menambahkan, "Kemitraan ini merupakan salah satu dari beberapa perjanjian yang telah ditandatangani oleh Vanda RE. Kerja sama ini memberikan dukungan yang kuat bagi perkembangan Indonesia sebagai pusat teknologi ramah lingkungan di kawasan dengan menciptakan permintaan akan perangkat buatan Indonesia, menyediakan lapangan kerja hijau, serta memfasilitasi investasi asing dan transfer pengetahuan."

"Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Vanda RE dan Gurīn Energy dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi di Kepulauan Riau, Indonesia. Hal ini menegaskan komitmen LONGi dalam mendorong transisi energi Asia melalui teknologi terdepan," kata Frank Zhao, Presiden LONGi APAC.

"Kemitraan ini tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN Indonesia, tetapi juga menunjukkan bagaimana proyek energi terbarukan berskala besar dapat mendorong pertumbuhan industri lokal, menarik investasi hijau, dan memperkuat kemitraan lintas batas untuk energi bersih. Dengan memanfaatkan panel surya berteknologi tinggi, kami bangga mendukung ambisi Indonesia sebagai pusat teknologi ramah lingkungan regional sambil menyediakan pasokan listrik berkelanjutan dan kompetitif bagi Singapura," pungkasnya.