Tim Maya, pemenang L’Oreal Brandstorm 2024, akan mewakili Indonesia untuk bertanding dengan pemenang nasional dari 65 negara lainnya di tahap final internasional pada Juni 2024 mendatang di London, Inggris.

Mengangkat tema “Reinvent the Future of Professional Beauty through Tech”, tim yang beranggotakan tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung ini, Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu, dan Saskia Febriend ini ditantang untuk menelurkan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan solusi dan pengalaman baru bagi pelanggan di industri kecantikan tata rambut.

“Melalui L'Oréal Brandstorm 2024 kami ingin membantu mengembangkan para inovator muda agar dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menjawab tantangan industri di era modern saat ini,” kata Junaid Murtaza, President Director L’Oreal Indonesia saat acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Sebagai gambaran, industri salon profesional memiliki potensi yang besar dengan nilai mencapai 11 triliun rupiah, dengan 100.000 salon dan 5.000 barbershop yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: L’Oreal Hairducation Gandeng Kemendikbud Cetak Generasi Muda di Industri Tata Rambut, Intip Yuk!

Selain itu, teknologi di industri kecantikan tata rambut juga diperlukan untuk dapat membantu konsumen melakukan perawatan di rumah sehingga dapat memaksimalkan hasil perawatan di salon.

Menurut para profesional tata rambut di Indonesia, masalah kerontokan rambut atau hair loss merupakan salah satu isu utama yang banyak dihadapi oleh para pelanggan salon.

Membawa inovasi bertajuk ‘FolliGenix’, tim Maya menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut secara non-invasif.

Mereka menciptakan sebuah alat perawatan rambut bertajuk 'FolliGenix Device' yang dilengkapi dengan teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal sesuai dengan kondisi folikel rambut konsumen, tanpa perlu melalui prosedur medis yang invasif. 

Teknologi yang dikembangkan oleh tim Maya ini mampu membantu menangani masalah kerontokan rambut dengan perawatan yang lebih mendalam dan tepat sasaran. Selain itu, tim Maya menghadirkan 'Genix App', aplikasi yang dapat melacak proses perawatan rambut melalui gadget.

“Kerja sama tim kami selama ini membawa hasil yang manis. Kami sangat bersyukur dan bangga akan pencapaian kami di babak Final Nasional ini. Kami berharap dapat terus memberikan yang terbaik di babak Final Internasional yang akan diadakan di London nanti dan dapat membawa kembali pulang piala pemenang Final Internasional L’Oreal Brandstorm 2024,” ungkap Clara Sinaga, anggota tim Maya dan pemenang L'Oreal Brandstorm 2024 dari Indonesia.

Sebelum berlaga di Final Internasional, tim Maya akan mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan dari tim L’Oreal Indonesia dan para ahli di bidangnya untuk membantu mempersiapkan mereka mengikuti babak final internasional di London, Inggris di bulan Juli mendatang. 

Mereka akan bersaing melawan 41 tim dari seluruh dunia untuk memperebutkan posisi pertama dalam ajang L’Oreal Brandstorm 2024, serta kesempatan untuk menjalani misi intrapreneurship selama 3 bulan di Kantor Pusat L’Oreal di Paris, Prancis.

“Komitmen yang kami wujudkan melalui L'Oreal Brandstorm untuk memberdayakan generasi muda, para pembuat perubahan masa depan, untuk dapat berinovasi dengan memasukan unsur-unsur penting yang dapat mendorong transisi sosial dan lingkungan bagi masa depan yang lebih baik. Sehingga selain aspek teknologi, Sustainability & Ethical beauty menjadi poin-poin penting dalam menentukan pemenang pada kompetisi L’Oreal Brandstorm,” jelas Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L'Oreal Indonesia.

Teknologi dan inovasi memiliki kaitan yang erat dengan L'Oreal untuk mewujudkan visi industri kecantikan yang semakin inklusif terhadap kebutuhan dan keinginan beragam orang, melalui inovasi teknologi kecantikan, diantaranya:

1. Sustainability Beauty Tech tools: L'Oreal Professionnel Water Saver yang akan segera tersedia di Indonesia, dapat menghemat penggunaan air di salon hingga 69%

2. Personalized Beauty Tech tools:

a. L'Oreal Professionnel MyHair iD yang memperkaya pengalaman konsultasi dengan profesional di salon serta dapat membantu pelanggan untuk mencoba warna rambut secara virtual

b. Kerastase K Scan, yang dapat membantu mengidentifikasi kondisi kulit kepala pelanggan untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang dipersonalisasi

3. Virtual Beauty Tech tools: Garnier Hair Colour Virtual Try On, membantu menemukan warna rambut yang cocok bagi pelanggan dengan bantuan teknologi