Bertepatan dengan peringatan hari Kartini, Sunlight menggandeng dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui kampanye kolaboratif #BersihSecepatWhoosh lewat ajang balap Adu cepat: Sunlight vs Whoosh. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong para ibu dalam memanfaatkan waktu yang lebih efisien dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, yaitu mencuci piring.

Sebagai merek sabun cuci piring yang telah berada di Tanah Air selama lebih dari 90 tahun, Sunlight terus menjaga komitmennya untuk memberikan inovasi terbaik untuk para ibu Indonesia. Dalam studi yang dilakukan oleh Sunlight, ditemukan bahwa mayoritas para ibu di Indonesia menghabiskan waktu sebanyak 180 jam dalam setahun atau 30 menit dalam sehari untuk mencuci tumpukan piring dan perlengkapan masak. 

Baca Juga: CIMB Niaga Apresiasi Peran Media Dukung Upaya Peningkatan Literasi Keuangan

Senior Brand Manager Dishwash Unilever Indonesia, Bernadus Rendita Kusumo, mengatakan bahwa sejalan dengan komitmennya, Sunlight menghadirkan inovasi terbaru dengan teknologi Rhamno Power yang telah dipatenkan. Dengan formulasi 100% bahan aktif tumbuhan, yaitu Rhamnolipid, inovasi ini mampu membersihkan sisa lemak dan minyak 10 kali lebih cepat, menghasilkan busa lebih banyak, aman untuk mencuci buah dan sayur, dan mampu membersihkan wadah plastik.

“Kami memastikan bahwa bahan aktif dalam inovasi ini dapat diperbarui dan mudah terurai di lingkungan. Kami tak hanya ingin membantu para ibu untuk mencuci piring lebih compatible tetapi juga ingin menjaga lingkungan,” ujar Rendi dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025).

General Manager Non-Railway Business PT KCIC, Devin Pranata, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan misi KCIC, yaitu menciptakan gaya hidup yang lebih produktif dan ramah lingkungan dengan menyediakan moda transportasi modern yang mengedepankan efisiensi waktu, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.

“Kami melihat adanya persamaan semangat antara KCIC dan Sunlight untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan quality of life akan meningkat seiring perjalanan waktu. Kecepatan perjalanan Whoosh juga sejalan dengan visi Sunlight yaitu kecepatan untuk mencuci piring,” ungkapnya.

Brand Ambassador Sunlight, Zaskia Adya Mecca, turut meramaikan kampanye ini dan berpartisipasi untuk mencuci piring bersama para ibu komunitas. Ia mengaku bahwa inovasi Rhamno Power ini membantunya mencuci piring lebih cepat yang membuatnya dapat menyisihkan waktu untuk dihabiskan bersama keluarga. 

“Waktu 30 menit sehari untuk cuci piring itu berharga. Dengan teknologi ini waktu cuci piring bisa lebih singkat dan para ibu bisa memanfaatkan sisa waktu untuk quality time bersama anak, nongkrong, atau me time,” kata Zaskia.

Kampanye ini dikemas dalam sebuah ajang balap”Adu Cepat: Sunlight vs Whoos” yang diselenggarakan di Stasiun Kereta Cepat Halim. Pada ajang ini, Zaskia bersama sebelas ibu dari komunitas Rhamno Squad berlomba untuk membuktikan keampuhan teknologi Sunlight. Kampanye ini dilakukan dengan adu kecepatan mencuci 1.000 piring penuh lemak, bersamaan dengan perjalanan kereta cepat Whoosh yang melaju dari Padalarang ke Jakarta dalam waktu tempuh 30 menit.

Setelah 1.000 piring selesai dicuci, seluruh piring tersebut akan akan dibagikan kepada sejumlah UMKM kuliner yang beroperasi di sekitar Stasiun Kereta Cepat Halim sebagai bagian dari dampak positif dari kampanye ini. 

Rendi berharap kolaborasi antara Sunlight dan KCIC bisa menginspirasi para perempuan Indonesia untuk menjalani hidup dengan lebih efisien, produktif, dan menjaga lingkungan. Teknologi ini diharapkan bisa membuat waktu mencuci piring lebih singkat agar sebagian waktu yang tersisa dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermakna baik untuk keluarga maupun masyarakat.