Ginjal merupakan organ penting yang berperan dalam menyaring zat sisa dari tubuh dan menjaga keseimbangan cairan. Karena fungsinya yang vital, menjaga kesehatan ginjal menjadi kunci untuk mendukung kondisi tubuh secara keseluruhan.

Salah satu cara efektif untuk memelihara kesehatan ginjal adalah dengan mengatur pola makan, dimulai dari memilih jenis makanan yang tepat di rumah. 

Banyak makanan yang tinggi kandungan gula dan garam (sodium), yang diketahui sebagai pemicu utama diabetes dan tekanan darah tinggi, dua kondisi yang berisiko besar merusak fungsi ginjal. Dengan mengendalikan kedua penyakit tersebut, maka potensi gangguan ginjal pun dapat diminimalisir.

Mengutip dari laman National Kidney Foundation, berikut 5 jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari karena bisa berbahaya untuk kesehatan ginjal. Simak baik-baik, ya!

Baca Juga: 5 Menit untuk Hati dan Ginjal Sehat, Begini Caranya

Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, dan daging asap umumnya mengandung natrium dan nitrat dalam jumlah tinggi, dua zat yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi serta kanker, terutama kanker kolorektal menurut penelitian dari World Health Organization (WHO).

Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti ayam atau kalkun segar yang dipanggang sendiri, bukan dalam bentuk kemasan. Pastikan juga untuk memilih produk daging yang diberi label rendah natrium dan bebas nitrat agar lebih aman bagi kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.

Butter atau Mentega

Mentega mengandung banyak lemak jenuh, kolesterol, dan kalori karena terbuat dari lemak hewani. Margarin, meski berbahan dasar minyak nabati dan mengandung lemak tak jenuh, sering kali mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.

Sebagai pilihan lebih sehat, gunakan minyak zaitun atau kanola. Jika tetap memilih olesan, pastikan rendah lemak jenuh, rendah kalori, dan bebas lemak trans.

Mayones

Mayones dikenal tinggi kalori dan lemak jenuh. Versi rendah kalori atau bebas lemak memang tersedia, tetapi sering mengandung lebih banyak natrium, gula, dan bahan tambahan.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, coba ganti mayones dengan Greek yogurt tanpa lemak. Selain tinggi protein, yogurt ini cocok digunakan sebagai campuran salad atau saus.

Makanan yang Dibekukan

Penelitian menunjukkan bahwa makanan olahan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Contohnya, makanan beku seperti pizza instan atau hidangan microwave umumnya mengalami pemrosesan berlebihan, yang bisa menyembunyikan kandungan gula, garam, dan lemak dalam jumlah tinggi.

Namun perlu diingat, tidak semua makanan beku sama, beberapa masih bisa menjadi pilihan sehat jika dipilih dengan cermat dan diperhatikan label gizinya.

Soda

Soda mengandung gula dalam jumlah tinggi yang dapat menambah asupan kalori harian dan memicu kenaikan berat badan. Beberapa studi juga mengaitkan konsumsi soda dengan risiko osteoporosis, penyakit ginjal, sindrom metabolik, dan kerusakan gigi.

Meskipun soda diet lebih rendah kalori, minuman ini tetap tidak memiliki nilai gizi dan sering mengandung pemanis buatan serta zat aditif lainnya.

Sebagai gantinya, pilih air putih. Jika terasa hambar, tambahkan irisan buah segar seperti lemon atau stroberi untuk menambah rasa alami.

Nah, itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu kamu hindari. Hati-hati, ya!