Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara menyoroti pidato perdana Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia yang menyinggung sosok raja Jawa yang kekinian oleh banyak pihak menyimpulkan sebagai sosok yang menggambarkan Presiden Joko Widodo. 

Megawati mengaku dirinya tak kuasa menahan tawa ketika mendengar sosok Raja Jawa yang singgung Bahlil dalam pidatonya. Respons tertawa Megawati karena dia merasa ada yang ganjil dalam pidato tersebut. 

Baca Juga: Cerita Panjang di Balik Perubahan Nama Mulyono Menjadi Jokowi

"Saya ketawa pagi-pagi. Ini karena ini benar ngomong, kan. Denger opo, ngomongnya Pak Bahlil iya, toh? Jadi, pagi-pagi, saya mau sarapan, saya biasanya langganan banyak koran. Terus sudah gitu, kan, saya selalu nanya. Apa beritanya," ujar Megawati saat berpidato setelah mengumumkan calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta dilansir Olenka.id Jumat (23/8/2024). 

Megawati sangat yakin Bahlil tak mengerti seutuhnya soal sosok Raja Jawa dalam pidatonya. Bahlil dinilai asal bicara tanpa berusaha memahami makna mendalam dari di balik sosok Raja Jawa itu sendiri. 

"Terus saya ketawanya gini. Wih, dia ngomong raja Jawa, kan? Terus, ih, maksud saya gini, kayak-kayak dia ngerti artinya raja Jawa gitu," tutur Megawati.

Hal lain yang membuat Megawati terkekeh soal pidato tersebut karena Bahlil sama sekali tak punya hubungan dengan sosok Raja Jawa, dia bahkan dinilai tak berkompeten membicarakan hal itu lantaran Bahlil sendiri bukan orang Jawa, dia berasal dari Indonesia Timur. 

"Makanya, saya, kan, langsung sambil sarapan ketawa. Ih, bilang ada raja Jawa. Terus aku mikir aku mau kenalan juga deh sama raja Jawanya. Kapan ada raja Jawanya. Opo, enggak gile? Aduh apalagi toh yo," pungkas Megawati.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia menyinggung soal 'Raja Jawa' di dalam pidato perdananya setelah resmi ditunjuk sebagai ketua umum Partai Golkar baru pengganti Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Menakar Peluang Ahok Maju Pilkada Jakarta, Duet Bareng Anies Baswedan?

"Kita harus lebih paten lagi. Soalnya, Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini," ujarnya.