Film drama komedi persembahan Visinema Studios, Panggil Aku Ayah, menggelar acara Gala Family & Friends setelah sebelumnya menggelar rangkaian Gala Premiere di Jakarta dan Sukabumi. Acara ini mempertemukan para pemain, kru, dan keluarga mereka dalam sebuah malam untuk merayakan film dan juga merayakan arti keluarga.

Gala Family & Friends menjadi istimewa karena film Panggil Aku Ayah merupakan proyek yang sangat personal bagi produser sekaligus Chief Content Officer Visinema Studios, Anggia Kharisma. Film ini menjadi bagian dari proses refleksi Anggia atas kehilangan ayahnya di awal tahun, dan dalam proses kreatifnya, menjadi ruang penyembuhan sekaligus ungkapan cinta.

Baca Juga: Kitab Sijjin dan Illiyyin Resmi Tayang Serentak, Film Tentang Apa?

"Proses pembuatan film ini begitu personal dan emosional. Di balik tiap adegan, ada ruang refleksi tentang kehilangan, tentang cinta yang kadang terasa tak cukup, dan tentang memaafkan diri sendiri. Rasanya seperti memeluk duka dan luka yang belum sempat kita kenali," kata Chief of Content Officer Visinema Studios dan produser Panggil Aku Ayah, Anggia Kharisma, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (4/8/2025).

Melalui film ini, Visinema Studios ingin mengajak keluarga Indonesia merasakan hangatnya cinta tanpa syarat yang datang dari tempat yang tak terduga, tentang seseorang yang tidak sedarah, tetapi mampu mencintai dan dicintai dengan layak seperti keluarga dan buah hatinya sendiri. Banyak di antara penonton yang hadir bersama keluarga mengungkapkan kesan hangat setelah menonton Panggil Aku Ayah, termasuk di antaranya produser Shanty Harmayn dan mindfulness practitioner Adjie Santosoputro.

"Filmnya sangat hangat. Performance-nya menggemaskan hati. Ini benar-benar film keluarga yang sangat hangat sekali. Patut banget ditonton. Sangat suka sekali sama cast-nya, terutama Eca (Myesha Lin) sebagai Pacil. Perfect performance dari semuanya," kesan produser Shanty Harmayn. 

"Hangat sekali. Menghangatkan hati dan bikin mata saya berkeringat. Terharu banget. Makna yang bisa diambil dari film ini yaitu menjadi orangtua itu enggak mudah. Enggak ada orang tua yang sempurna, begitupun menjadi anak. Ternyata yang disebut dengan keluarga itu belum tentu adalah keluarga dari darah, bisa jadi orang sekitar kita yang punya rasa cinta begitu besar dan welas asih, itu adalah keluarga kita. Baik keluarga maupun bukan keluarga, kita butuh jaga mereka sebaik mungkin," ungkap Adjie Santosoputro. 

Dari Proyek Pribadi Menjadi Pelukan Banyak Hati

Disutradarai oleh Benni Setiawan, dan dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, Myesha Lin, Tissa Biani, dan Sita Nursanti, Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi keluarga yang menggugah—kisah tentang kehangatan, keberadaan, dan cinta yang tumbuh perlahan.

Film ini juga menjadi bagian dari perjalanan kreatif produser Anggia Kharisma, yang selama ini dikenal lewat karya-karya keluarga yang menyentuh, dari Cahaya dari Timur, Keluarga Cemara, Nussa The Movie, serial edutainment Domikado, hingga Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Beberapa bulan lalu, film JUMBO yang ia produseri juga baru-baru ini mencetak sejarah sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara dan film bioskop terlaris di Indonesia.

Kini, lewat film terbarunya Panggil Aku Ayah, Anggia kembali mengajak keluarga Indonesia merasakan cerita yang hangat dan dekat di hati. Sebuah pengingat bahwa keluarga bukan tentang siapa yang sedarah, tapi tentang siapa yang hadir dan mencintai dengan sepenuh hati.

"Di Visinema Studios, kami percaya bahwa film bukan hanya tentang hiburan, melainkan tentang membuka ruang diskusi untuk merasakan, untuk berbicara, dan untuk terhubung kembali dengan diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi," tutup Anggia.

Film Panggil Aku Ayah akan resmi tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025. Untuk penayangan hari pertama pada 7 Agustus, Visinema Studios membuka pembelian tiket Buy One Get One di seluruh jaringan bioskop yang sudah bisa dibeli pada tanggal 4 Agustus 2025 lewat bit.ly/nontonpaa.