Tenun Garut, dengan keunikan motif dan kehalusan tenunannya yang khas, adalah salah satu warisan budaya berharga dari tanah Sunda yang terus memikat hati pencinta wastra Nusantara. Warna-warna cerahnya yang khas dan motif geometris berpadu dengan bunga-bunga besar yang indah menjadikannya ikon tekstil Nusantara.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan tenun Nusantara, Shawl&co mempersembahkan acara bertajuk Chaya Varna. Acara yang diadakan di Hotel Veranda pada Kamis, 24 Oktober 2024, ini menjadi perayaan khusus dalam rangkaian perjalanan 13 tahun Shawl&co dalam menghargai dan mempromosikan keindahan wastra Indonesia. Acara ini bukan hanya sekadar pergelaran busana, tetapi juga menggabungkan tradisi dan inovasi yang memancarkan keindahan warisan budaya.
Dalam acara Chaya Varna, koleksi Tenun Garut ditampilkan dengan pesona yang menggambarkan keanggunan dan keunikan budaya Indonesia. Setiap kain tenun memiliki motif yang bukan hanya menarik secara visual tetapi juga menyimpan cerita mendalam tentang kerajinan tangan dan sejarah kaya budaya Sunda. Dengan keunikan ini, Tenun Garut tampil sebagai simbol identitas budaya yang kuat.
Baca Juga: Tantangan Industri Fesyen di Indonesia: Ciptakan Terobosan Baru yang Inovatif
Baca Juga: 3 Strategi Ampuh Bisnis Fesyen ala Korea, Laris Manis Omzet Miliaran Rupiah!
Sebanyak 15 model memperagakan koleksi Tenun Garut dalam nuansa resort yang dipadukan dengan gaya modern. Koleksi dibagi dalam tiga batch berbeda, di mana Batch 1 dan 2 menghadirkan kesan chic dan fun yang cocok untuk suasana santai.
Sementara Batch 3 menonjolkan sisi glam dan elegan, memperlihatkan fleksibilitas Tenun Garut untuk tampil memukau dalam acara-acara formal. Variasi gaya ini membuktikan bahwa Tenun Garut mampu beradaptasi dengan berbagai tren mode, memberikan inspirasi baru bagi para fashion enthusiast.
Salah satu tujuan Shawl&co dalam mengadakan acara ini adalah untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap penggunaan tenun di kalangan masyarakat, termasuk generasi muda. Mereka berharap Tenun Garut tidak hanya diminati di Indonesia, tetapi juga mampu memperluas eksistensinya hingga kancah internasional.
Melalui koleksi Chaya Varna, Shawl&co menunjukkan bahwa Tenun Garut lebih dari sekadar kain, namun ia adalah lambang identitas budaya Indonesia yang layak dipertahankan dan dikembangkan.
Baca Juga: Strategi Bank Indonesia Dalam Mengembangkan Modest Fashion Nasional, Apa Saja?
Acara Chaya Varna berhasil menegaskan nilai-nilai tenun Garut sebagai produk yang tidak lekang oleh waktu, sekaligus memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menghargai keragaman dan keindahan warisan budaya Nusantara.
Shawl&co berharap kontribusi mereka ini dapat menguatkan posisi industri tenun Indonesia di mata dunia, membawa tenun Garut sebagai kebanggaan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.