Presiden Prabowo Subianto mengaku Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan tidak akan lagi mengimpor bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut dikatakan Prabowo usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1) lalu.

Baca Juga: Jokowi: Saya Banyak Belajar Politik Dari Pak Prabowo

Baca Juga: Prabowo Pangkas Belanja Kementerian/Lembaga Rp300 T, Golkar: Ini Terobosan Positif

Selain itu, ia mengaku jika Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan energi nasional secara mandiri.

"Kita harus swasembada energi 100%. Saya punya keyakinan dalam lima tahun, kita tidak impor BBM lagi," katanya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyebut dengan melimpahnya sumber daya alam (SDA) dan potensi sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang mencapai 3.687 gigawatt (GW) per Juni 2024, Indonesia diyakini mampu tidak bergantungan pada impor BBM dari negara lain.

"Sasaran kita 100% swasembada energi. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan lagi impor BBM dari luar," ujarnya.

Selain itu, Prabowo menegaskan jika pemerintah akan memastikan ketersediaan energi bersih untuk melangsungkan transformasi bangsa.

Hal ini sekaligus untuk mewujudkan swasembada energi. "Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita punya sumber daya alam yang cukup besar. Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan," tukasnya.