Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menegaskan komitmennya terhadap Pancasila dan toleransi antar umat beragama di Jakarta.
Adapun hal tersebut dikatakan Ridwan Kamil saat dirinya berdialog dengan Komunitas Tionghoa di Pantjoran Pantai Indak Kapuk (PIK), Jakarta Utara, bersama Politisi PSI, Grace Natalie, Kamis (21/11) kemarin.
Baca Juga: Pramono Sindir Ridwan Kamil: Gen Z Tak Butuh Kopi Gratis
"Pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) jadi satu-satunya pasangan yang menuliskan Pancasila di Visi-Misinya. Kami akan mewujudkan keadilan termasuk untuk umat beragama. Kalau yang umat muslim didukung dengan magrib mengaji, yang Kristen kita dukung Sekolah Minggunya. Kalau yang muslim didukung dengan diberangkatkan umroh, yang Katolik kita dukung dengan pergi ke Vatikan yang Kristen ke Jerusalem," bebernya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Menjadi Pemimpin Niatnya Adalah Ibadah Bukan Mencari Kekuasaan
Baca Juga: Soal Solusi Atasi Banjir Jakarta, Ridwan Kamil: Kita Banyakin Lahan Parkir Air
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku jika komunitas Tionghoa melihat Ridwan Kamil sebagai sosok yang toleran dan dapat mengayomi seluruh golongan.
Bahkan, ia mengaku telah melihat rekam jejak Ridwan Kamil di Jawa Barat dalam isu toleransi.
"Saya kenal Bang Ridwan sudah tahunan, kerjanya sudah terbukti keren banget, luar biasa. Jadi saya sudah lama ngebatin, kapan Kang Emil bisa ‘diekspor’ ke Jakarta. Ternyata terjawab tahun ini, Bang Ridwan memiliki visi dan value pemimpin yang toleran, multikultur, dan multietnis," cetusnya.