Ulama terkemuka Muhammad Quraish Shihab mengatakan Presiden Prabowo Subianto sangat memahami dengan baik dan menerima semua tuntutan 17+8 yang disampaikan masyarakat sipil pasca unjuk rasa besar - besaran pada akhir Agustus 2025 lalu.
“Kami mendapat banyak informasi dan penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami dan diterima dengan baik,” kata Quraish Shihab dilansir Jumat (12/9/2025).
Baca Juga: Gerakan 17+8 dan Simbol Perlawanan Sipil
Adapun Quraish Shihab bersama tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menemui Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (11/9/2025) mereka berdialog bersama presiden dan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam ini membahas beragam aspirasi, mulai dari tuntutan masyarakat sipil, mahasiswa, hingga isu 17+8.
Beberapa poin yang ditekankan tokoh agama dalam pertemuan tersebut antara lain:
Pembentukan tim investigasi independen terkait dugaan kekerasan aparat terhadap demonstran. Pembebasan mahasiswa dan pelajar yang masih ditahan agar pendidikan mereka tidak terganggu dan Reformasi bidang ekonomi, politik, hukum, HAM, pertahanan, dan keamanan, khususnya reformasi Polri. Quraish Shihab menegaskan, komitmen Presiden Prabowo sejalan dengan harapan para tokoh bangsa.
“Pokoknya apa yang kami harapkan itu sejalan dengan pandangan Bapak Presiden. Beliau bisa baca apa yang kami ajukan, dan semuanya diterima dengan baik,” terang Quraish.
Baca Juga: Prabowo Bakal Bentuk Tim Reformasi Polri
Pertemuan ini menjadi sinyal positif atas respons pemerintah terhadap tuntutan rakyat, dengan harapan reformasi nyata dapat segera diwujudkan.