Dan benar saja, prediksi Ciputra tak meleset, kini Pondok Indah dikenal sebagai kawasan yang super mewah, hanya orang-orang tertentu saja mampu membeli rumah dan menetap di sana. 

“Kata "Pondok" kami ambil dari Pondok Pinang. Dan maknanya pun jelas, pondok mengartikan rumah. Pondok indah. Rumah yang indah,” ujar Ciputra. 

Ciputra memang pribadi yang sangat percaya diri, dia menjawab dan membayar lunas keraguan berbagai pihak terkait proyek tersebut. Harus diakui setiap kali ia menggarap proyek ada saja suara sumbang yang mencoba menggoyahkanku, namun Ciputra mampu berdiri tegak dan membuktikan diri. 

Baca Juga: Bintaro dan Kota Satelit Impian Ciputra

"Percayalah, tidak akan sia-sia kita membangun kawasan ini. Tahun demi tahun kawasan ini akan berkembang dan semakin tinggi nilainya. Harga tanah bisa membubung puluhan kali lipat bahkan ratusan dalam satu atau dua dasawarsa lagi. Lihatlah nanti di tahun sembilan puluhan. Pondok Indah akan diakui orang sebagai permukiman mahal Jakarta. Semua itu terjadi karena kita sudah membentuk environment mewah di sana." Ujarnya. 

Singkat cerita, Proyek Pondok Indah pun benar-benar mulai digarap pada dasawarsa 80-an. Namun proyek itu tak selalu berjalan mulus sesuai harapan Ciputra, ada saja hambatan yang merintangi seperti pembebasan lahan dan masalah lainnya.

Tetapi Ciputra sekali lagi membuktikan dirinya, ia berhasil menyelesaikan berbagai masalah yang datang hingga tuntas mengebut satu lagi proyek prestisius itu. Proyek Pondok Indah menambah panjang daftar prestasi Ciputra. 

“Sungguh nikmat passion berkarya di dunia properti,” pungkasnya.