Tips Menerapkan Hidup Ramah Lingkungan ala Suzy Hutomo
Kepedulian Suzy tercermin dalam keseharian. Dikutip dari Mongabay, ia mengelola sampah organik rumah tangga dengan cara kreatif, seperti memelihara ikan lele untuk mengolah sisa makanan.
Di rumahnya sendiri terpasang 60 panel surya, sementara kantor The Body Shop Indonesia menggunakan 220 panel surya. Ia menghindari plastik sekali pakai, menggunakan air daur ulang, serta mendukung produk lokal.
Dikutip dari Kumparan WOMAN, Suzy menyarankan tiga fokus utama bagi siapa pun yang ingin hidup berkelanjutan: energi, sampah, dan air. Ia juga menekankan pentingnya membuat gaya hidup ramah lingkungan terasa mudah dan menyenangkan agar bisa diterapkan secara luas.
Pesan untuk Generasi Muda
Dikutip dari Magdalene, Suzy menyampaikan pesan optimistis kepada Gen Z dan Milenial. Menurutnya, kesadaran terhadap isu lingkungan, keadilan sosial, dan kesetaraan gender kini tumbuh pesat.
Anak muda memiliki peluang besar untuk belajar, bersuara, dan menciptakan perubahan melalui platform digital.
“Ini adalah waktu yang luar biasa, terutama untuk 10 tahun ke depan,” tutur Suzy.
Penghargaan
Atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam dunia bisnis, Suzy Hutomo menerima berbagai bentuk penghargaan dan apresiasi. Dikutip dari Mix.co.id, ia dianugerahi gelar Indonesia’s Best Corporate Sustainability Warrior 2021 pada kategori Top Leader.
Kiprahnya sebagai agen perubahan juga mendapat pengakuan lebih luas melalui penghargaan Changemaker of the Year 2024, yang menegaskan perannya sebagai pemimpin yang tidak hanya membangun bisnis berkelanjutan, tetapi juga mendorong dampak sosial dan lingkungan secara nyata.
Nah Growthmates, bagi Suzy Hutomo sendiri, keberlanjutan bukan tren, melainkan tanggung jawab. Melalui bisnis, aktivisme, dan teladan hidup sehari-hari, ia membuktikan bahwa merawat bumi, memberdayakan perempuan, dan membangun usaha dapat berjalan beriringan demi masa depan yang lebih adil dan lestari.
Baca Juga: Profil Leila S. Chudori, Jurnalis Senior yang Menghidupkan Sejarah Lewat Laut Bercerita