Perjalanan Karier
Jauh sebelum terjun ke dunia akting, Vino G Bastian lebih dulu bermain musik sebagai drummer sejak masih duduk di bangku SMP. Tepatnya pada 2014, ia baru memulai kariernya sebagai seorang model. Di tahun yang sama, ia juga mengawali perjalanannya sebagai bintang layar lebar lewat debutnya dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia, dan Revaldo.
Akting dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada kembali menggandeng Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Sejak saat itu, karier akting Vino terus melaju konsisten. Ia kembali tampil kuat di Realita, Cinta dan Rock’n Roll (2006), kemudian Badai Pasti Berlalu dan Coklat Stroberi yang tayang setahun setelahnya.
Nama Vino makin lekat di layar lebar pada 2008 melalui Radit dan Jani serta In the Name of Love. Setahun berikutnya, ia melakoni peran yang lebih berani lewat Punk in Love dan Serigala Terakhir (2009).
Memasuki dekade berikutnya, Vino tetap aktif di dunia layar lebar lewat Satu Jam Saja (2010). Setelah tiga tahun vakum, ia kembali mencuri perhatian lewat film-film berkarakter seperti Madre dan Mika yang tayang pada 2013. Eksplorasi perannya berlanjut di 3 Nafas Likas (2014), serta Toba Dreams dan Rock N Love (2015).
Tahun 2016 menjadi titik penting lewat keterlibatannya dalam Talak 3 dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, yang berlanjut ke bagian kedua pada 2017. Di tahun yang sama, ia tampil total memerankan sosok legendaris dalam film biopik Chrisye.
Eksplorasi genre terus ia lakukan lewat Wiro Sableng dan Hoax (2018). Beberapa tahun kemudian, Vino kembali menuai pujian lewat peran emosional di Miracle in Cell No. 7 dan film religi Qodrat (2022).
Pada 2023, ia dipercaya memerankan Buya Hamka dalam film biopik Buya Hamka, sekaligus tampil di Scandal Makers. Konsistensinya berlanjut hingga My Annoying Brother dan Kang Mak from Pee Mak (2024), serta Qodrat 2 dan Shutter hingga Lupa Daratan yang tayang pada 2025.