Namun, tak lama berselang, ia kembali menggandeng Ashanty sebagai teman duet dan sukses dengan dua hits, Menentukan Hati dan Jodohku. Siapa sangka, itu justru mengantarkan keduanya sebagai sepasang suami dan istri.

Selain menjadi penyanyi, Anang juga dikenal akan karyanya sebagai pencipta lagu, arranger sekaligus produser untuk sejumlah penyanyi, termasuk band Ungu. 

Tak hanya di dunia seni tarik suara, Anang juga melebarkan sayap di dunia seni peran dengan memproduseri film berjudul "Susahnya Jadi Perawan". 

Masih aktif bermusik hingga saat ini, Anang bersama sejumlah musisi beken, seperti Indra Lesmana, Abdee Negara, dan Triawan Munaf, bergabung untuk mendirikan portal musik, IM:port (Independent Music Portal) yang bertujuan memberi kesempatan kepada semua musisi, baru dan senior, untuk 'menjual' karya-karya mereka secara lebih mudah.

Terjun ke Dunia Politik

Tak hanya berkarya di panggung hiburan, Anang Hermansyah juga sempat menapaki dunia politik. Ketertarikannya pada bidang ini sudah muncul sejak lama. Di usia 30-an, Anang sempat bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang saat itu dipimpin oleh Abdurrahman Wahid.

Langkah politiknya semakin serius ketika ia maju sebagai calon legislatif DPR pada Pemilu 2014 melalui Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Jawa Timur IV. Dengan perolehan 53.559 suara, Anang berhasil melenggang ke Senayan dan bertugas di Komisi X DPR RI periode 2014-2019.

Pada 2023, ia memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan dan kembali mencalonkan diri untuk dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor). Alasannya sederhana, yakni kekaguman terhadap Bung Karno dan Ganjar Pranowo, serta keinginannya memperjuangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sayangnya, pada Pemilu 2024 Anang belum berhasil kembali duduk di kursi parlemen. Meski begitu, ia mengaku tak kecewa. Justru ia turut berbahagia karena sahabatnya, Ahmad Dhani, berhasil lolos ke Senayan. Bagi Anang, yang terpenting adalah tetap ada sosok di parlemen yang mau memperjuangkan industri musik Indonesia.