Masuk ke Pemerintahan dan Menjadi Wakil Menteri Termuda

Dikutip dari Inilah, Angela mulai menapaki dunia politik pada 2019 dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur I melalui Partai Perindo.

Meski gagal melaju ke Senayan, di tahun yang sama ia justru mendapat kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Saat dilantik pada 25 Oktober 2019, Angela mencatat sejarah sebagai wakil menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju pada usia 32 tahun.

Dikutip dari kemenparekraf.go.id, selama menjabat, ia aktif mendorong penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor pemulihan ekonomi nasional, khususnya pascapandemi.

Pada 2023, ia juga dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Asian Para Games IV Hangzhou. Dikutip dari laman Kemenpora, penunjukan tersebut berdasarkan Keputusan Menpora Nomor 109 Tahun 2023, di mana Angela bertanggung jawab penuh memimpin kontingen Indonesia dan mendorong capaian prestasi optimal.

Setelah purna tugas sebagai Wamenparekraf pada 2024, Angela kembali maju sebagai calon legislator dari Jawa Timur I dalam Pemilu 2024, namun kembali belum berhasil menembus parlemen.

Pucuk Kepemimpinan di MNC Group dan Dunia Korporasi

Dikutip dari Tempo, pada 21 Oktober 2024, Angela resmi ditunjuk oleh Hary Tanoesoedibjo sebagai Co-CEO MNC Group, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Wamenparekraf.

Ia pun fokus mengawasi inisiatif media tradisional dan digital, sekaligus memimpin operasional unit pemberitaan MNC Media di bawah iNews Media Group.

Dikutip dari laman MNC Group, sejak 2024 hingga sekarang, Angela pun menjabat sebagai CEO iNews Media Group, Direktur Utama iNews, CEO MNI Publishing, CEO MNI Global, dan CEO MNI Entertainment, serta dipercaya sebagai Advisor GTV. Ia juga diangkat menjadi Komisaris Shefai Indonesia.

Kemudian, dikutip dari Katadata, pada Januari 2025, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengangkat Angela sebagai Komisaris Utama menggantikan Wito Mailoa. Pengangkatan ini semakin menegaskan perannya bukan hanya di sektor media, tetapi juga di industri jasa keuangan.

Kiprah di Dunia Politik

Selain di pemerintahan, kiprah politik Angela juga berlanjut di internal Partai Perindo. Dikutip dari Kompas, pada 31 Juli 2024, ia resmi ditunjuk menggantikan ayahnya sebagai Ketua Umum Partai Perindo.

Penyerahan jabatan dilakukan secara simbolis dalam penutupan Musyawarah Kerja Nasional Partai Perindo di Jakarta.

Penghargaan

Atas kiprahnya selama menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo pernah dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.

Dikutip dari Sindonews, penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Angela dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/8/2024), sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Angela yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Perindo menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi penyemangat baginya untuk terus memperkuat komitmen dalam mendorong perkembangan pariwisata Indonesia.

Ia menyatakan akan menggerakkan para kepala daerah serta kader Partai Perindo untuk turut berperan aktif memajukan sektor pariwisata di daerah masing-masing.

“Saya akan terus mendorong, karena sebagai Ketua Umum Partai Perindo, kami juga memiliki kepala-kepala daerah dari Partai Perindo yang kami dorong. Kami berkomitmen untuk memajukan pariwisata Indonesia melalui peran kepala daerah maupun para caleg yang kami tugaskan,” jelasnya.

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 25 Maret 2023, total kekayaan Angela tercatat sebesar Rp 347,75 miliar.

Aset tanah dan bangunan mendominasi kepemilikannya dengan nilai lebih dari Rp 196 miliar, termasuk properti di Jakarta Pusat.

Selain itu, Angela juga memiliki sejumlah kendaraan mewah, harta bergerak lainnya, surat berharga senilai lebih dari Rp 80 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 26,6 miliar. Dalam laporan tersebut, tercatat, Angela tidak memiliki utang.

Baca Juga: Cara Efektif Angela Tanoesoedibjo Mengoptimalkan Waktu