Presiden Prabowo Subianto merespons hengkangnya LG Energy Solution (LG) dari proyek baterai kendaraan listrik (EV). Perusahaan asal Korea Selatan itu memilih cabut dari proyek senilai USD7,7 miliar atau setara Rp129,8 triliun dengan berbagai alasan.
Kepala Negara tak terlampau menyoal hal itu, dia meyakini bakal ada banyak perusahan yang datang menggantikan posisi LG. Prabowo percaya diri, bakal banyak perusahaan raksasa yang datang dan berinvestasi disini.
Baca Juga: Tidak Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo, Lebai Itu!
"Ya pasti ada (kerja sama dengan perusahaan lain), tunggu saja," kata Prabowo dilansir Rabu (23/4/2025).
Prabowo sangat percaya diri jika masa depan bangsa Indonesia bakal jauh lebih cerah ke depannya, sebagai negara besar yang berlimpah sumber dayanya, Prabowo optimis kalau banyak perusahaan yang berduyun untuk berinvestasi di sini.
"Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah," tegas Presiden.
Sebagai informasi, mundurnya LG dari proyek tersebut karena adanya potensi pergeseran dalam lanskap industri, yang berujung pada perlambatan sementara premium EV global. Proses hengkang tersebut diumumkan pada Jumat (18/4/2025) silam.
"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut. Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power [HLI Green Power], usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," jelas seorang pejabat dari LG Energy Solution, dikutip dari Yonhap News Agency.
Baca Juga: Jokowi Polisikan 4 Orang Terkait Polemik Ijazah Palsu
"Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," tuntasnya.