Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengatakan jika presiden terpilih Prabowo akan melanjutkan program warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.
“Semua program yang baik dan menguntungkan rakyat, yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi pasti dilanjutkan pak Prabowo,” katanya, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Serukan Transformasi Digital, Presiden Jokowi Puji Langkah Strategis BAZNAS
Baca Juga: Jokowi Pamitan ke Masyarakat Pontianak, Erick dan Bahlil Kompak Bersedih
Baca Juga: Jokowi ke Masyarakat: Kalau Nanti Ketemu Prabowo, Minta Lanjutkan Bansos Beras
Sebelumnya, program yakni bansos beras 10 kilogram (kg) untuk masyarakat menjadi sorotan lantaran khawatir tidak dilanjutkan Prabowo usai Jokowi pensiun menjadi presiden.
“Iya, PLH, dan macam-macam itu ya (akan dilanjutkan),” ucapnya.
Diketahui juga, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menitipkan pesan kepada masyarakat penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram, untuk meminta kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan program tersebut.
"Nanti, nanti kalau ketemu Pak Prabowo, disampaikan Pak, minta dilanjutkan bantuannya Pak," kata Jokowi, Kamis kemarin saat meninjau gudang Bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengatakan jika dirinya akan pensiun sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Karena itu, Jokowi pun kembali menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan dalam membuat kebijakan.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kebodohan, penuh dengan kekhilafan, saya mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat," katanya.
Sambungnya, "Ibu juga terima semua ya, yang 10 kilo ya? Pada bulan Oktober ya? Nanti setelah itu masuk ke Desember, ya. Biar tahu semuanya. Ibu juga terima yang 10 kilo semua? Semuanya ini penerima juga pada bulan Januari, Februari, Maret, terima semua?" tanya Presiden.
"Sudah, Pak. Bulan depan lagi ya Pak?" seru masyarakat.