Partai Demokrat pasang badan membela Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang sedang dikritik sana-sini setelah dirinya ditunjuk sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang hadir pada pemakaman Paus Fransiskus.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengatakan penunjukan Jokowi sebagai salah satu perwakilan Indonesia oleh Presiden Prabowo adalah sesuatu yang wajar, hal itu tak seharusnya diributkan.
Baca Juga: Penunjukan Jokowi ke Pemakaman Paus Tepis Isu Matahari Kembar
"Kita ini kadang senang meributi hal remeh-temeh dan pepesan kosong," kata Jansen dilansir Senin (28/4/2025).
Menurut Jansen penunjukan mantan kepala negara sebagai perwakilan negara dalam sebuah hajatan adalah sesuatu yang lumrah, itu lazim terjadi di berbagai negara.
Jadi menurutnya, penunjukan Jokowi adalah keputusan yang sudah sangat tepat apalagi sebelum lengser, Jokowi adalah kepala negara yang menerima kunjungan Paus ke Indonesia.
"Ketika Paus tahun lalu ke Indonesia, baik sebagai pimpinan umat Katolik dunia maupun Kepala Negara Vatikan memang Pak Jokowi juga yang menerima. Karena waktu itu presidennya masih beliau," jelasnya.
Di sisi lain, Prabowo memiliki kewenangan penuh menunjuk siapa pun utusan khusus, termasuk menunjuk Jokowi. Jansen menilai para mantan presiden adalah aset diplomasi bangsa yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan internasional.
Baca Juga: Prabowo Jawab Usulan Forum Purnawirawan TNI yang Desak Gibran Dicopot dari Jabatan Wapres
"Termasuk untuk menghargai negara luar ketika presiden yang sedang menjabat tidak bisa hadir," pungkasnya
